Lebong, Word Pers Indonesia – Suara dukungan untuk apt. Destita Khairilisani, S.Farm., M.S.M maju pada Pemilu 2024 sebagai Calon Anggota DPD RI Dapil Provinsi Bengkulu terus mengalir. Emak-emak Kabupaten Lebong menegaskan sikap dukungannya untuk berjuang bersama Destita.
Para emak-emak tampak antusias menyambut dan mengikuti rangkaian kampanye dari Destita Ketua Srikandi TP Sriwijaya Bengkulu ini. Eva Tryana (35) turut mendoakan dan menyampaikan komitmen nya untuk mendukung Destita Khairilisani calon senator nomor urut 5 ini terpilih menjadi anggota DPD RI pada 14 Februari 2024 mendatang.
“Keme mendukung ngen demuo ibu Destita jijay anggota DPD RI 14 Februari 2024 mendatang,” ucap Eva, Kamis (30/11/2023).
Ungkapan senada disampaikan Yeni Sulastri (45), Destita layak menjadi anggota DPD RI karena memiliki banyak pengalaman organisasi, jaringan nasional dan international serta sudah mengabdi sejak dulu untuk Provinsi Bengkulu. “Pokokne ibu Destita layak jijay DPD RI 2024 Provinsi Bengkulu, keme kute siap mendukung Destita,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Destita si kerudung putih mengucapkan terima kasih sudah diberi kesempatan untuk bertemu, dan mendengarkan langsung aspirasi dari emak-emak yang ada di Kabupaten Lebong.
Destita menyebut, kekuatan emak-emak sungguh luar biasa. Bagaimana tidak, perempuan merupakan pendidik pertama dalam keluarga dan menjadi garda terdepan untuk memajukan daerah.
“Perempuan merupakan garda terdepan untuk memajukan daerah, partisipasi dalam menentukan sikap politiknya bisa menentukan masa depan daerah 5 tahun kedepan. Harapannya perempuan/emak-emak bisa ikut berpartisipasi aktif dalam mengawasi pemilu dengan saling bergandeng tangan dalam melakukan pencegahan-pencegahan atau meminimalisir terjadinya pelanggaran dalam pemilu mendatang,” harap Destita lulusan Magister Universitas Indonesia ini.
Destita juga menyatakan akan menyiapkan program pro-perempuan, mulai sektor pendidikan, kesehatan, UMKM, hingga sektor pekerjaan, termasuk kepedulian terhadap kelompok profesi perempuan.
Reporter: Ferry
Editor: Anasril
