Karangrejo, Word pers Indonesia – Polsek Karangrejo, Polres Tulungagung, berhasil mengamankan empat remaja di bawah umur yang terlibat dalam aksi balap liar. Keempatnya ditangkap saat sedang melakukan setting motor untuk balap liar di area Jalan Sukudono-Gedangan pada Selasa (21/1).
Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi, melalui Kasi Humas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdiyanto, menjelaskan bahwa penangkapan ini dilakukan setelah polisi menerima laporan dari masyarakat terkait aktivitas balap liar di lokasi tersebut.
“Kami mendapat laporan dari masyarakat yang resah dengan adanya balap liar yang sangat membahayakan pengguna jalan. Atas dasar itu, petugas segera mendatangi lokasi dan melakukan operasi,” ujar Ipda Nanang, Rabu (22/1).
Ketika tiba di lokasi, petugas mendapati empat remaja sedang melakukan setting motor untuk balap liar. Selain mengamankan para pelaku, polisi juga menyita kendaraan yang digunakan dalam aktivitas tersebut.
“Kami langsung mengamankan keempat remaja berikut motor yang mereka gunakan. Aksi seperti ini tidak hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga pengguna jalan lain,” tegas Nanang.
Sanksi dan Pembinaan
Keempat remaja yang masih di bawah umur tersebut langsung dibawa ke Polsek Karangrejo untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Polisi juga memanggil orang tua para pelaku untuk diberikan pembinaan.
“Kami tidak hanya memberikan sanksi, tetapi juga melakukan pembinaan kepada para pelaku. Orang tua mereka dihadirkan untuk bersama-sama mendidik agar kejadian seperti ini tidak terulang,” tambah Nanang.
Imbauan Kepada Masyarakat
Polres Tulungagung mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua, untuk lebih memperhatikan aktivitas anak-anak mereka, terutama saat berada di luar rumah.
“Kami berharap para orang tua dapat memantau kegiatan anak-anaknya agar tidak terlibat dalam aktivitas yang membahayakan. Balap liar tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga mengancam keselamatan jiwa,” pungkasnya.
Sebagai langkah antisipasi, pihak kepolisian akan terus meningkatkan patroli dan operasi di titik-titik yang rawan digunakan sebagai arena balap liar. Hal ini dilakukan untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan masyarakat di wilayah hukum Polres Tulungagung.(Ag)
