Pontianak, Wordpers.id– Nama Fatimah Ulfa, S.Tr.Ak., Dipl. IBSTAA, M.Aesth, yang akrab disapa Ulfa Alkaf, telah menggemparkan dunia kecantikan di Pontianak. Bukan hanya sebagai sosok inspiratif, ia juga membuktikan bahwa perempuan bisa sukses menyeimbangkan peran sebagai ibu rumah tangga dan pengusaha tanpa meninggalkan passion.
Meskipun berasal dari dunia akuntansi—lulusan terbaik jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Pontianak dengan IPK gemilang 3,94—Ulfa memilih untuk mengejar impiannya di dunia estetika.
Tidak main-main, Ulfa telah menyabet gelar bergengsi Diploma in International Beauty Science Treatment and Aesthetics Association (IBSTAA) dari Singapura. Dedikasinya terhadap dunia kecantikan terus berlanjut hingga ia meraih gelar Master of Aesthetic (M.Aesth.), mengukuhkan dirinya sebagai ahli kecantikan yang diakui di tingkat nasional dan internasional.
“Saya selalu percaya bahwa kecantikan bukan hanya tentang penampilan luar, tetapi bagaimana kita merawat diri dan merasa percaya diri,” katanya.
Sebagai pendiri Falva Beauty, salon kecantikan premium yang berlokasi di jl. Paralel Tol 1 No.20 F, Pontianak Timur, Ulfa telah membawa standar baru dalam perawatan kulit. Tak heran jika ia menerima penghargaan prestisius The Best Skin Treatment Master for Melasma, Acne, and Brightening, menjadi satu-satunya praktisi kecantikan di Kalimantan Barat yang mendapatkan penghargaan tersebut di Jakarta Convention Center.
Hal ini membuktikan bahwa usaha dan dedikasinya dalam menghadirkan layanan kecantikan terbaik membuahkan hasil nyata.
“Penghargaan ini tidak hanya milik saya, tapi juga untuk seluruh tim Falva Beauty. Kami selalu berusaha memberikan layanan terbaik dengan menggunakan teknologi kecantikan terbaru,” ujar Ulfa dengan penuh semangat.
Keberhasilan Ulfa di dunia bisnis tidak hanya berhenti di situ. Sebagai anggota aktif Asosiasi Pengusaha Kecantikan dan Estetika Indonesia (APKEI), ia berperan aktif dalam mengembangkan industri kecantikan, khususnya di Kalimantan Barat. Melalui APKEI, Ulfa kerap berbagi pengalaman dan ilmu dengan para pengusaha kecantikan lainnya, menciptakan jejaring yang kuat di dunia kecantikan Indonesia.
“Di APKEI, kita berkolaborasi dan saling mendukung. Saya ingin terus berkontribusi untuk memajukan industri kecantikan, karena ini bukan hanya tentang bisnis, tetapi juga bagaimana kita bisa memberdayakan perempuan lainnya,” jelasnya.
Melalui akun Instagram pribadinya, @ulfaalkaff, dan akun bisnisnya, @falva.beauty, Ulfa kerap membagikan tips perawatan kecantikan, informasi produk, dan cerita inspiratif seputar perjalanan kariernya. Keberhasilannya menjadi pengusaha kecantikan tidak hanya dilihat dari kemampuannya merawat kulit klien, tetapi juga dari bagaimana ia terus menginspirasi banyak perempuan lainnya.
“Saya ingin setiap perempuan merasa cantik dan percaya diri. Itulah tujuan saya membangun Falva Beauty—agar semua orang bisa mendapatkan perawatan berkualitas tanpa harus khawatir soal harga,” tambahnya.
Fatimah Ulfa adalah bukti nyata bahwa dengan semangat dan dedikasi, seorang perempuan dapat meraih kesuksesan di berbagai bidang. Ia adalah inspirasi bagi banyak perempuan yang ingin mengejar mimpi mereka, sekaligus pengingat bahwa peran sebagai ibu dan pengusaha dapat berjalan seiring tanpa saling menghambat. (Gus)
