Bengkulu, Word Pers Indonesia – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani, Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Pertanian (TPHP) Provinsi Bengkulu, M Rizon, S.Hut.,M.Si, mengumumkan fokus pemerintah pada perluasan areal tanam (PAT) dan alokasi pupuk bersubsidi untuk tahun 2024.
Dia mengungkapkan hal ini dalam Dialog Interaktif “Program Peningkatan Kesejahteraan Petani” yang diadakan pada Kamis, 4 Maret 2024.
Menurut Rizon, program ini bertujuan untuk meningkatkan hasil pertanian dan mengatasi kerawanan pangan. Salah satu inisiatif utamanya adalah PAT, yang mencakup pompanisasi dan pengembangan tanam padi gogo di lahan kering. Dia menjelaskan bahwa luas program pompanisasi mencapai 13.285 hektar, tersebar di berbagai kabupaten di Provinsi Bengkulu.
Rizon juga menyoroti program tanam padi Gogo, yang menyasar lahan kering bekas peremajaan kelapa sawit seluas 10.730 hektar. Sementara itu, alokasi pupuk bersubsidi juga meningkat signifikan, dengan jumlah sebesar 26.286 ton jenis Urea dan 37.496 ton jenis NPK.
“Dengan adanya PAT, kami jadi optimis untuk bisa meningkatkan produksi pertanian. Mudah-mudahan program ini bisa membuat Bengkulu swasembada pangan dan tak lagi kekurangan air ketika terjadi kemarau,” tambahnya, direspon oleh Wakil Ketua Himpunan Keluarga Tani Indonesia (HKTI) Kota Bengkulu, Mustafa, SH, yang turut bersyukur dengan adanya program tersebut.
