Meulaboh – Word Pers Indonesia-Salah Seorang Aktivis perempuan dari Forum Malahayati Muda Aceh, mengutarakan kecewa terhadap Yayasan Abulyatama Indonesia Cabang Meulaboh, menyangkut agenda yatim fest yang akan dilaksanakan oleh pihak yayasan tersebut pada 9 april 2023 dan kabarnya akan dilaksanakan di Pendopo Bupati Aceh Barat dengan menghadirkan 1000 anak yatim piatu dan kaum duafa Aceh Barat.
Rona Julianda, mewakili Aktivis perempuan dan Forum Malahayati Muda Aceh menyampaikan bahwa Banyak nya penolakan berkas formulir yang beredar atas nama agenda yatim fest oleh pihak kepanitiaan Yayasan tersebut sangat merugikan perasaan masyarakat Aceh Barat. Apalagi menurut rona ini menyangkut perasaan yatim Piatu dan kaum dhuafa. Dengan jumlah kuota 1000 anak yatim piatu dan kaum dhuafa menurutnya mustahil kuotanya sudah penuh.
“Dari berkas formulir yang beredar, masyarakat yang mendapat kabar serta mendapatkan formulir tersebut tentu langsung mengisi formulir pendaftaran yang sudah disediakan oleh pihak yayasan Abulyatama Indonesia Cabang Meulaboh,” ujarnya.
“Namun, setelah berbagai anak yatim piatu dan kaum dhuafa mengantarkan langsung berkas tersebut ke lokasi yang sudah ditentukan disalah satu ruko berlokasi dibelakang masjid agung Meulaboh, anehnya pihak kepanitiaan dari Yayasan tersebut menolak berkas yang diantar dan sudah di isi data sesuai format formulir dengan alasan yang tidak jelas”. Ungkap rona
Rona menuturkan, saat mendapat kabar dari rekan yang mendaftar bahwa adanya penolakan, ia langsung menghubungi pihak panitia atas nama budi santoso.
“Saya telpon panitia atas nama budi santoso, beliau menyampaikan bahwa sudah tutup pendaftaran, karna kuota nya sudah penuh (1000 orang). dan saya tanyakan kenapa tidak di publikasikan, panitia tersebut menyampaikan bahwa sudah diinformasikan melalui salah satu media”. Ungkap rona.
“Saya sebenarnya ingin kejelasan transparansi dari pihak kepanitiaan, karna ini menyangkut yatim piatu dan kaum dhuafa, kasian mereka yang datang jauh-jauh dari Kaway, samatiga, dari woyla datang tapi malah tidak diterima. Bahkan ada yang sudah daftar ditempat tapi tidak lewat verifikasi katanya, kita tidak tau verifikasi yang dimaksud itu seperti apa, masak yatim piatu harus ada sistem verifikasi”. Tegas rona
Bahkan, menurut rona dihari yang sama namun di jam yang berbeda, ada yang mengantarkan berkas namun ditolak dengan alasan sudah tutup pendaftaran
“Jadi kurang lebih 3 harian yang lalu ada salah satu rekan yang mendaftar kurang lebih sekitar jam 12 itu tidak diterima dengan alasan sudah tutup pendaftaran, dan di jam selanjutnya ada rekan yang lain datang mendaftar namun tetap ada penerimaan berkas, dan di jam yang lain lagi namun masih di hari yang sama ada lagi ni yang mengantarkan berkas lagi, tapi ditolak lagi masih dengan alasan yang awal tadi yaitu sudah tutup penerimaan berkas”. Ungkap rona
Bahkan, rona menyampaikan pihak panitia yatim fest juga membawa nama PJ Bupati Aceh Barat, bahwa bapak PJ Bupati Aceh Barat katanya awalnya mau membantu sebanyak 650 anak. ini dia jawab awalnya itu PJ bisa bantu lewat Baitul mall 650 anak yatim, menurut pernyataan bapak santoso, setelah datang panitia ke Baitul mall ternyata tidak bisa dengan alasan mungkin ada kontra politik dan pihak panitia tersebut menyatakan tidak paham juga.
“akhirnya panitia memutuskan untuk berikan hanya seberapa mampu karna uang hanya terkumpul 60 juta menurut saya”.
“Bahkan tadi saya bersama salah satu kelurga yang berkasnya ditolak, menjumpai pihak panitia, pihak panitia menyampaikan bahwa SOP penerimaan itu ada di pihak panitia dan penerimaan kuota itu tergantung yayasan di provinsi, pihak yayasan cabang meulaboh tidak bisa menggangu gugat”. Tutur rona
“Saya bahkan sempat menyampaikan kepada pihak panitia, jika pihak panitia tidak mampu memberikan kuota 1000 yatim piatu dan duafa untuk apa pihak panitia membuat judul 1000 yatim-pitu dan kaum duafa”.
Setelah rona menyampaikan hal tersebut, ada memperkenalkan dirinya selaku ketua Yayasan Cabang Meulaboh dan memotong semua pertanyaan rona bhawa pihak yayasan cabang meulaboh sudah mencapai 1000 kuota.
“Nah disini pak santoso dari kepanitiaan semalam menyampaikan berbanding terbalik dari apa yang disampaikan oleh ketua yayasan cabang meulaboh tadi siang, pernyataannya gak sinkron”.
“Bahkan ketua yayasan cabang meulaboh tersebut menyampaikan, 1000 yatim piatu itu sudah termasuk dengan pendamping yang mendampingi si anak untuk hadir di yatim fest pada 9 april yang wacananya pendopo Bupati Aceh Barat”. Ungkap rona
Rona menambahkan, semoga pihak panitia dapat menerima semua yang sudah mendaftarkan diri, agar tidak ada anak yatim-piatu dan kaum duafa yang kecewa.
“Mungkin ini hanya belasan yang ditolak, dan jangan sampai ada yatim-piatu lain yang berkasnya ditolak”. tutup rona. (Wak Rimba)