Gedor Semangat Kader, Anis Matta: Bersiaplah Hadapi Krisis Besar dan Menangkan 2029

Jakarta – Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menggelar puncak HUT ke-6 di Ballroom Hotel Horison Ultima, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (16/11/2025) sore.

Perayaan HUT Partai Gelora tahun ini mengangkat tema ‘Rumah Untuk Semua’ dan Sulsel Bergelora untuk Indonesia’.

Acara puncak HUT ke-6 dihadiri Ketua Umum Partai Gelora sekaligus Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI Anis Matta, pengurus DPP,
Ketua DPW Partai Gelora Sulsel Mudzakkir Djamil, pengurus daerah, serta ratusan kader dari berbagai daerah.

Panggung perayaan dikemas dinamis dengan pagelaran tari tradisional, pemutaran video ucapan dari sejumlah kepala daerah, penyematan syal Gelora bagi kader baru, serta penyerahan penghargaan kader inspiratif dan kader penggerak.

Acara juga dirangkaikan dengan talkshow yang dipandu Ketua Koordinator Bidang Komunikasi DPP Partai Gelora TB Dedi Miing Gumelar, yang merupakan tokoh senior komedi Indonesia, menambah suasana cair dan hangat.

Acara tersebut juga menjadi penanda peluncuran program-program prioritas Gelora menuju agenda politik 2026, sekaligus mempertegas posisi partai sebagai ruang aspirasi publik yang inklusif dan terbuka.

Di hadapan ribuan kader dan simpatisan, Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta menyampaikan seruan penuh energi tentang arah perjuangan partai dan tantangan besar yang menanti bangsa.

Anis Matta mengulas teori revolusi politik serta membaca ulang pola historis siklus kepemimpinan yang kerap menjadi penanda perubahan besar suatu bangsa.

Ia menyinggung berbagai analisis geopolitik yang menyiratkan hadirnya krisis global baru.

“Banyak analisis yang saya dengar dan saya baca menunjukkan bahwa akan ada perang yang lebih besar pada waktu yang tepat — dan waktunya kini terasa semakin dekat,” ujar Anis Matta.

“Karena itu, sambil saudara memikirkan kursi tahun 2029, saya ingin mengatakan: bersiaplah untuk hal-hal yang jauh lebih besar dari yang kita bayangkan,” sambungnya.

Ia menekankan bahwa Partai Gelora tidak boleh terjebak pada pola kerja konvensional seperti umumnya partai politik.

Menurutnya, dunia sedang memasuki fase ‘musim dingin geopolitik’ yang mulai bergerak ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

BACA JUGA:  Pengalaman 15 Tahun, Choirul Huda-Rahmadi Janji Perjuangkan Nasib Petani di Air Rami

Partai Gelora, katanya, sejak awal lahir dari kesadaran geopolitik bahwa Indonesia harus siap menghadapi krisis sistemik berskala global.

Anis Matta juga menyoroti Pemilu 2029 sebagai momen kunci perjalanan bangsa. Bertepatan dengan 30 tahun Reformasi — yang bermula setelah lengsernya Presiden Soeharto pada 21 Mei 1998 — ia menilai tahun 2029 menjadi titik refleksi penting, baik bagi demokrasi Indonesia maupun arah politik pasca-reformasi.

Di tengah dinamika tersebut, Wamenlu RI Urusan Dunia Islam ini memetakan tiga skenario global yang menurutnya berpotensi mengguncang dunia dalam beberapa tahun ke depan: perang, revolusi sosial, dan krisis ekonomi berkepanjangan.

Ketiga skenario itu, menurutnya, menuntut strategi politik yang jauh lebih matang, adaptif, dan visioner.

“Kalau kita membaca kembali manifesto partai ini, sejak awal kita sadar bahwa kita sedang menuju masa krisis besar. Musim dingin geopolitik itu kini sedang menuju Asia Tenggara. Maka, kita harus siap menghadapi perubahan besar yang mungkin datang,” ujarnya.

Karena itu, Anis Matta menyulut semangat para kader untuk membangun kesiapan menghadapi tantangan global dan memanfaatkan momentum politik menuju Pemilu 2029 sebagai pintu masuk perubahan besar bagi Indonesia.

Dengan nada optimis, Ketua Umum Partai Gelora ini menegaskan bahwa kemenangan 2029 bukan hanya tujuan elektoral, tetapi bagian dari misi menghadapi perubahan dunia yang sedang bergerak cepat.

“Saya berharap kader Gelora semakin antusias, bersedia berkorban, dan berbuat lebih besar untuk partai. Kita punya target strategis yang hanya bisa dicapai dengan energi kolektif, militansi, dan kerja nyata,” tegas Anis Matta.

Anis Matta juga mengulas kembali inspirasi gerakan Partai Gelora dan visi jangka panjang partai dalam membangun Indonesia menuju kekuatan lima besar.

Peringatan HUT ke-6 Partai Gelora di Sulsel ini, menjadi momentum konsolidasi dan penyatuan energi kader menuju agenda besar partai di tahun-tahun mendatang.

Antusiasme para peserta terlihat dari awal hingga akhir acara, menandai optimisme baru dalam perjalanan politik Partai Gelora dari Sulsel.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan