Aceh Barat – Gerbang jargon “Meulaboh Kota Tauhid Sufi” di kepala jembatan besi Gampong Pasi Pinang Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat kini mulai terlihat tak terawat.
Bagaimana tidak, tugu yang diresmikan pada 2020 lalu, kini terlihat banyak huruf di tugu atau pintu gerbang yang bertuliskan “Meulaboh Kota Tauhid Sufi” sudah mulai berkaratan dan kehilangan warna aslinya.
Tidak itu saja, logo atau lambang Kabupaten Aceh Barat dipuncak tugu tersebut juga telah kehilangan warna dan bentuk asli akibat tidak pernah direnovasi oleh dinas terkait selama beberapa tahun terakhir.
“Bangunan itu dulu begitu megah, tapi kini terkesan diabaikan akibat tak terawat oleh dinas terkait,” kata Aris Warga Kota Meulaboh, pada Rabu (5/3/2025).
Jelas Aris, Logo daerah pun sebutnya mulai kehilangan warna, dan tulisan (huruf) sudah mulai karatan dan tiang pondasinya sudah mulai memudar terkesan dinas terkait tidak peduli dengan merawat icon kota Meulaboh ini.
“coba kita lihat, dari kupiah meuketop yang sudah pudar, logo pemerintahan kabupaten Aceh Barat yang tak tau lagi bagaimana bentuk dan warnanya, terus plang tulisan sudah mulai karatan, dan foto Bupati Aceh Barat yang baru bapak Tarmizi SP belum juga terpasang, yang biasanya disandingkan bersama foto Abuya Syekh Haji Amran Waly Al-Khalidi.”jelas Aris.
Menurutnya, tugu Gerbang jargon Meulaboh kota Tauhid sufi sudah menjadi icon sebuah Kabupaten Aceh Barat. Kabupaten ibarat buku, dan tugu adalah sampulnya.
“Kalau sampulnya tidak menarik, pasti penilaian orang sama seperti isinya. Makanya gerbang itu perlu segara direnovasi oleh dinas terkait jangan hanya lihat lihat saja seakan gerbang itu tidak penting.,” tutupnya.
