Bengkulu, Word Pers Indonesia – Mantan Gubernur Bengkulu Agusrin M. Najamuddin akan mencalonkan lagi sebagai bakal calon Gubernur Bengkulu pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024, jika petahana Rohidin Mersyah gagal mencalonkan.
Wacana akan mencalonnya Agusrin melihat gonjang-ganjing perpolitikan Nasional maupun daerah, dimana di nasional Partai Golkar tempat bernaungnya Rohidin Mersyah, Ketua Umumnya Airlangga Hartarto, belum lama ini mengundurkan diri.
Begitupun perpolitikan di Bengkulu, petahana Rohidin Mersyah diisukan tak lagi bisa mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Bengkulu karena dinilai sudah menjabat selama dua periode berdasarkan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Namun hal tersebut sudah dibantah oleh kuasa hukum Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, Aan Julianda, SH, MH, mengenai situasi hukum yang sebenarnya, mengacu pada PKPU Nomor 8 Tahun 2022, khususnya pada Pasal 19 huruf e.
“Masa jabatan yang dihitung dimulai sejak pelantikan Pak Rohidin sebagai gubernur, masa jabatannya belum mencapai dua setengah tahun, yang berarti belum memenuhi syarat untuk dianggap sebagai satu periode,” kata Aan, Kamis (15/08/2024).
Ditengah gonjang-ganjing perpolitikan tersebut, Agusrin M. Najamuddin melalui tim keluarganya menyebutkan akan mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur Bengkulu pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 jika calon petahana tak mencalonkan.
“Gonjang-ganjing politik di Bengkulu saat ini membuat Agusrin ingin mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur Bengkulu, jika Gubernur petahana, Rohidin Mersyah tidak mencalonkan diri.” kata perwakilan keluarga Agusrin Hamdani, Jumat (16/08/2024).
Hamdani menjelaskan, kenapa alasannya Agusrin akan mencalon jika petahana gagal calon, menurutnya Agusrin telah melakukan komunikasi lintas tokoh, terkhususnya tokoh-tokoh dari seluma, manna kaur (Semaku) agar tetap ada keterwakilan.
“Ingin majunya Agusrin karena permintaan dari tokoh masyarakat, terutama tokoh-tokoh dari Semaku. Dan kenapa pertimbangan jika Rohidin tak maju – Agusrin akan maju karena tidak ingin ada dua kekuatan dari Semaku di Pilkada.” terangnya.
Lebih lanjut, kata Hamdani pertimbangan lainnya, Agusrin ingin menyelamatkan Pilkada Bengkulu, yang saat ini sedang gonjang-ganjing ditengah-tengah masyarakat, dimana kabar Petahana Rohidin Mersyah tak lagi bisa mencalonkan diri.
“Pertimbangan lainnya, akan menyelamatkan Pilkada Bengkulu 2024 sesuai dengan aturan yang berlaku, salah satunya jangan sampai nantinya di Pilkada Bengkulu terjadi konflik atau gelombang penolakan terhadap pasangan tertentu (Rohidin).” tutupnya.
Diketahui saat ini Agusrin M. Najamuddin menurut keterangan dari pihak tim keluarga terus melakukan komunikasi-komunikasi politik dari lintas partai terutama Partai Golkar yang nantinya sebagai partai politik yang akan mengusungnya di Pilkada. (SA/In)
