Hendar Prihadi, Sudaryono dan Taj Yasin Maimoen Bersaing Ketat di Bursa Pilkada Jateng 2024

Jakarta – Pilkada serentak 2024 akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang, Direktur Eksekutif Indeks Data Nasional (IDN) Syifak Muhammad Yus mengatakan dalam temuan surveinya Hendar Prihadi, Sudaryono dan Taj Yasin Maimoen Bersaing Ketat di Bursa Pilkada Jawa Tengah (Jateng).

“Survei ini kami lakukan tatap muka pada tanggal 5-12 Mei 2024, dengan 800 responden dan Margin of error 3.46% pada tingkat kepercayaan 95% terhadap segmen wong cilik dan anak muda di Jateng,” kata Syifak, saat merilis hasil survei tersebut di Kantornya, Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (16/5).

Syifak menjelaskan, dalam survei tersebut sebanyak 12 nama tokoh untuk segmen wong cilik di Jawa Tengah yang diambil diantara, Ahmad Luthfi, Bambang Wuryanto, Casytha Arriwi Kathmandu, Dico Ganinduto, FX Hadi Rudyatmo, Hendrar Prihadi, Rustriningsih, Sudaryono, Sudirman Said, Taj Yasin Maimoen, Wihaji dan Yusuf Chudlori.

“Dari nama-nama tersebut, ketika diajukan pertanyaan kepada responden mengenai siapa yang akan dipilih dalam Pilkada Jateng 2024-2029, enam nama yang muncul tertinggi yaitu Hendrar Prihadi 19,6% diposisi puncak, disusul Sudaryono 15,7%, Taj Yasin Maimoen 14,9%, Dico Ganinduto 9,9%, Yusuf Chudlori 9,2% dan Ahmad Luthfi 8,6%,” papar Syifak.

Sementara, kata Syifak, untuk segmen anak muda, tiga nama teratas nama yang muncul sama dengan segmen wong cilik, yakni Hendrar Prihadi 18,7% diposisi puncak, disusul Sudaryono 15,2%, Taj Yasin Maimoen 12,2%.

“Jadi tiga nama tersebut bersaing ketat di segmen anak muda dari hasil temuan survei kami di Bursa pilkada Jateng,” tegasnya.

Selain itu Syifak mengatakan sifat wong cilik dalam menentukan pilihan yang tertinggi adalah merakyat sebanyak 15,2%, kemudian berpengalaman sebanyak 13,4 %, taat beragama sebanyak 11,8 dan memiliki kecerdasan 10,2 %.

BACA JUGA:  Syaprianto Daud S.sos: Kebebasan Pers Merupakan Salah Satu Tiang Utama Penjaga Demokrasi

“Sedangkan pertimbangan wong cilik dalam menentukan pilihan yang tertinggi dilihat dari sosok calon gubernur sebanyak 21,5%, latar belakang agama 14,7 %, dan latar belakang profesi 12,3%,” ungkap Syifak.

Sedangkan untuk kalangan anak muda, lanjut Syifak sifat kepemimpinan yang harus dimiliki gubernur adalah jujur dan bisa dipercaya sebanyak 17%, merakyat 13%, dan pinter atau cerdas sebanyak 9%.

“Untuk pertimbangan dalam menentukan dikalangan anak muda karena sosok gubernur sebanyak 52,6%, latar belakang agama sebanyak 11,6%, dan latar belakang profesi sebanyak 5,9%,” tambahnya.

Dengan demikian, kata Syifak, tiga nama teratas yang muncul dari hasil surveinya dikalangan wong cilik ataupun anak muda sama, yaitu, Hendrar Prihadi (mantan Walikota Semarang/Kepala LKPP), disusul Sudaryono (Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah) dan Taj Yasin Maimoen (Mantan Wakil Gubernur Jateng periode 2018-2023).

“Mas Hendi, Mas Daryono dan Gus Yasin hingga saat ini bersaing ketat sebagai calon kandidat di pilkada Jawa Tengah 2024-2029 mendatang,” tutup Syifak.

Writer: TopaEditor: Anasril