IPHI Jogja dan Peka Hukum Gelar Dialog Profesi Advokat Sebagai Pilihan Karier yang Menjanjikan dan Membanggakan

Sleman, Word Pers Indonesia – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Penasehat Hukum Indonesia (IPHI) 1987 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bekerja sama dengan Platform Peka Hukum menyelenggarakan dialog hukum interaktif bertajuk “Profesi Mandiri Advokat sebagai Pilihan Karier untuk Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)”. Acara ini bertujuan menginspirasi generasi muda, khususnya mahasiswa hukum, untuk mengeksplorasi karier sebagai advokat yang menawarkan masa depan cerah dan mempunyai peran strategis di masyarakat.

Bertempat di Ruang Kepodang Taman Komunikasi PT Kanisius di Jalan Cempaka 9, Deresan, Caturtunggal, Depok, Sleman, DIY, Senin (28/10/2024), diskusi dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H., Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IPHI 1987 Sahala Siahaan, S.H., M.H., Ketua DPD IPHI 1987 DIY Raden Roro (RR) Diah Kartika, S.H., M.M. dan Direktur Peka Hukum R. Yeremia Agung Prabaswara, S.H.

Diskusi semakin berbobot dengan kehadiran tiga narasumber berkompeten di bidang hukum yang turut berbagi wawasan dan pengalaman, antara lain Ketua DPD IPHI 1987 Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta Haposan Hutagalung, S.H., M.H., Dosen Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) Bibianus Hengky Widhi Antoro, S.H., M.H. dan Sekretaris Daerah (Sekda) DPD IPHI 1987 DIY Teguh RM, S.H., M.H., dengan Ari Nizam, S.H., M.H. sebagai moderator.

Dalam sambutannya, Kapolda DIY memberikan dukungan penuh terhadap dialog ini sebagai sarana edukasi bagi masyarakat, terutama mahasiswa program studi (prodi) hukum yang sedang mencari arah karier. “Harapan kita, kegiatan ini mampu melahirkan advokat-advokat yang berintegritas dalam menegakkan keadilan di tengah masyarakat,” ujarnya.

Diah Kartika, sebagai inisiator acara, mengungkapkan, kepengurusan baru IPHI berkomitmen menghidupkan kembali IPHI di Yogyakarta dengan kegiatan-kegiatan bermanfaat, salah satunya melalui dialog ini. “Kami siap bersinergi dengan Polda DIY dan berbagai instansi di Yogyakarta untuk meningkatkan pelayanan hukum bagi masyarakat,” ungkapnya.

Dialog ini menyasar mahasiswa tingkat akhir dan fresh graduate dari berbagai universitas di Yogyakarta yang berminat mengeksplorasi karier sebagai advokat. Diah berharap, melalui interaksi langsung dengan para narasumber, peserta dapat menemukan inspirasi untuk menapaki karier yang berarti dan bermanfaat bagi banyak orang.

Sahala Siahaan menambahkan, diskusi ini juga bertujuan memperkuat fondasi etika dan pemahaman hukum bagi calon pengacara sebagai bekal dalam menghadapi dunia advokat yang penuh tantangan sekaligus peluang.

Acara ini diharapkan tidak hanya memperdalam pemahaman tentang pentingnya profesi advokat dalam sistem hukum Indonesia dan dalam pengembangan keilmuan. “Tetapi juga mendorong pengembangan keterampilan dan pengetahuan yang relevan untuk memasuki, sukses dan bertahan dalam bidang hukum,” ucapnya.

Sebagai narasumber utama, Haposan Hutagalung menekankan pentingnya profesionalitas dan komitmen sebagai seorang advokat. “Jangan takut dan ragu, asalkan kita berada di jalur yang benar. Tekuni, dan jadikan profesi advokat sebagai pilihan karier yang menjanjikan dan membanggakan,” tuturnya.(*)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan