Bengkulu Selatan, Wordpers.id – Menjelang perayaan Idul Fitri 1446 H yang diperkirakan jatuh pada tahun 2025, Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Bengkulu Selatan akan mengerahkan tim khusus untuk melakukan pengecekan terhadap kualitas daging konsumsi yang dijual di berbagai pasar tradisional. Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi terhadap peredaran daging tidak layak konsumsi yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat.
Kepala Distan Bengkulu Selatan, Sakimin, menegaskan bahwa pihaknya memiliki tanggung jawab dalam memastikan keamanan pangan, terutama daging sapi, kerbau, dan ayam yang banyak dikonsumsi masyarakat menjelang Hari Raya.
“Kami ingin memastikan tidak ada daging busuk atau tidak layak yang dijual ke masyarakat. Ini penting untuk mencegah kasus keracunan atau gangguan kesehatan lainnya akibat konsumsi daging yang tidak higienis,” kata Sakimin, Jumat (28/3/2025).
Pemeriksaan akan dilakukan secara menyeluruh di sejumlah titik pasar tradisional, termasuk pengambilan sampel daging untuk diuji kelayakannya. Hasil dari pengecekan ini nantinya akan diumumkan secara terbuka kepada masyarakat.
“Transparansi hasil pemeriksaan menjadi kunci. Dengan begitu, masyarakat bisa merasa lebih tenang dan yakin saat membeli daging untuk keperluan Idul Fitri,” tambahnya.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, Distan tidak bekerja sendirian. Mereka akan bersinergi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya seperti Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop-UKM), Satpol PP, serta pihak terkait lainnya.
“Kami ingin pengawasan ini dilakukan secara maksimal, maka diperlukan kerja sama lintas OPD. Selain memastikan kelayakan daging, kami juga mengimbau pedagang untuk menjaga kebersihan tempat berjualan,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan berharap, dengan adanya pengawasan terpadu ini, masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan aman dan sehat, tanpa khawatir terhadap kualitas bahan pangan yang dikonsumsi.
