Jelang Pencoblosan, Ketua PWPM Bengkulu Ingatkan Persatuan Bangsa

Kota Bengkulu, wordpers.id – Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Bengkulu Nadi Hariansyah kembali mengingatkan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa jelang hajatan pilkada serentak tahun 2020. Imbauan itu disampaikan usai mengikuti apel kebangsaan yang digelar Polda Bengkulu di Aula Semarak Gedung Daerah, Kamis, (03/12/2020)

Tokoh muda Muhammadiyah Bengkulu ini meminta seluruh lapisan masyarakat untuk tidak muda terpancing provokasi dan kabar-kabar hoax yang belum terverifikasi kebenarannya. Rasionalitas kata Nadi menjadi sangat penting saat dihadapkan dengan hajatan bangsa yang melibatkan banyak orang, macam ragam perbedaan pandangan bisa memicu untuk terjadinya gesekan.

“Hajatan pilkada yang sebentar lagi akan usai harus kita lalui dengan penuh khidmat dan rasa kekeluargaan. Kita kedepankan pikiran-pikiran yang rasional agar tidak tumbuh kembang pecah bela antar sesama anak bangsa, antar umat dan sesama umat. Pilkada hanya sesaat tapi hubungan di tengah masyarakat akan terus berlangsung” katanya

Selain itu Ia juga menyoroti indikasi-indikasi praktek demokrasi yang tidak sehat yang akhir-akhir ini terus nampak ke permukaan. Indikasi itu kata Nadi, harus menjadi atensi khusus bagi aparat penegak hukum lembaga penyelengara pemilu seperti Bawaslu dan KPU.

“Kita lihat dari kejadian beberapa waktu lalu ada uang puluhan juta yang terindikasi untuk membeli suara. Kita minta hal-hal seperti ini tidak perlu terjadi lagi, biarkan demokrasi di tengah masyarakat berjalan sesuai role, kita serahkan sepenuhnya ke masyarakat. Terlalu mahal demokrasi ini kalau harus tergadai dengan praktek money politic” terang dia.

Pemuda Muhammadiyah sambung Nadi akan senantiasa menjadi pengawas umat dalam hajatan pilkada serentak tahun 2020. “Kami juga terbuka bagi siapa saja yang ingin menyampaikan permasalahan seputar pelanggaran-pelanggaran pemilu. Kami siap menjadi fasilitator sekaligus mendampingi ke pihak-pihak yang berwenang” katanya

BACA JUGA:  Rentan Terjadi Persimpangan Paham Jelang Pilkada, PWPM Bengkulu Gelar Diskusi Publik

Apel Kebangsaan turut dihadiri Plt Gubernur Bengkulu Pimpinan Ormas, Paguyuban, Ponpes, OKP dan BEM, serta Media Online dan cetak di Provinsi Bengkulu. Acara juga disertai dengan Deklarasi Damai “Menolak Ujaran Kebencian, Sikap Intoleransi, Aksi Kekerasan serta Radikalisme Guna Menjaga Kebhinekaan dan Keutuhan NKRI”.

Plt Gubernur Bengkulu Dedy Ermansyah tegas menyampaikan kegiatan yang diselenggarakan untuk meneguhkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa agar terhindar dari Issue intoleran dan provokatif yang dapat memecah belah.

Demikian pula disampaikan Dir Binmas Polda Bengkulu Kombes Pol Endro Prasetyo yang turut hadir dalam kegiatan ini menyampaikan kepolisian bersama dengan Jajaran TNI siap mendukung pemerintah dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. [***]