Jepang Butuh 800 Ribu Pekerja! Kesempatan Emas Buat Pekerja Indonesia

Word Pers Indonesia Pemerintah Indonesia melihat peluang besar bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) untuk bekerja di Jepang, menyusul meningkatnya kebutuhan tenaga kerja asing di negara tersebut akibat populasi yang menua. Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Perlindungan Pekerja Migran Kementerian Koordinator Perekonomian, Leontinus Alpha Edison, mengungkapkan Jepang berpotensi membutuhkan hingga 800.000 tenaga kerja dalam lima tahun ke depan.

“Mereka sudah memproyeksikan jumlah yang dibutuhkan. Dari pembicaraan saya tadi malam, setidaknya 400.000 pekerja akan dibutuhkan dalam lima tahun, bahkan bisa mencapai 800.000,” ujar Leontinus di Malang, Jumat (8/8/2025).

Ia menegaskan, citra positif Warga Negara Indonesia (WNI) di Jepang menjadi alasan kuat pemerintah Negeri Sakura menginginkan lebih banyak PMI. “Kita sudah memberi kesan positif di mata pemerintah Jepang. Jadi, ini akan berjalan dalam kerangka G2G (government to government),” jelasnya.

Kerja sama penempatan PMI tersebut diatur melalui nota kesepahaman (Memorandum of Cooperation/MoC) antara Indonesia dan Jepang yang akan berakhir tahun depan. Proses pembicaraan perpanjangan kerja sama telah dimulai sejak tahun ini. “Kami sudah berbicara dengan Sekretaris Kedubes Jepang di Jakarta. G2G ini sangat penting, apalagi ada istilah mutual recognition,” tambah Leontinus.

Sebagai langkah persiapan, pemerintah akan memfasilitasi rekrutmen calon PMI melalui seleksi, pelatihan bahasa Jepang, orientasi budaya kerja, hingga pelatihan keahlian sesuai bidang yang dibutuhkan industri Jepang.

“Kalau persiapan keahlian dan bahasa sudah matang, pembiayaan juga sudah disiapkan. Nanti kami yang akan memberangkatkan,” tegasnya.(*)

Editor: ANasril

BACA JUGA:  Warga Harap H. Hendri Muliana Caleg DPRA Bebaskan Keterisoliran Kemukiman Lam Durian Dengan Perbaiki Fasilitas Jalan

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

News Feed