Kepahiang, Word Pers Indonesia – Seperti sudah diketahui sebelumnya musibah gempa bumi yang terjadi Senin (21/11) siang dengan pusat gempa berada di 10 KM barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, menyebabkan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur di beberapa daerah yang terdampak.
Ketika diminta tanggapan dan komentarnya terhadap musibah yang terjadi, Kepala Desa Tebat Monok, Fadilah Sandi. Amd turut prihatin dan mendoakan kepada seluruh korban yang terjadi di Cianjur dan sekitarnya.
“Secara pribadi saya turut prihatin dengan adanya gempa yang terjadi kemarin yang mengguncang daerah Cianjur dan sekitarnya termasuk Sukabumi dan wilayah lainnya di Jawa Barat yang getarannya juga bisa dirasakan sampai ke Jakarta dan banten,” ujar pak Kades Kamis, (24/11/2022).
Update informasi terakhir dari lapangan dan pernyataan dari Bupati Cianjur bahwa jumlah korban jiwa yang meninggal dari ratusan lebih orang dan ratusan korban yang luka-luka.
“Saya juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten Kepahiang agar bisa memerintahkan Dinas Sosial untuk mengkoodinir dan bisa memberikan bantuannya kepada para korban yang mengungsi dan yang luka-luka di Cianjur dan daerah lainnya. Hal ini sebagai bagian dari solidaritas dan kesetiakawanan sosial bangsa Indonesia yang sudah terkenal dari dulu sebagai bangsa yang besar,” urainya lagi.
Termasuk juga para relawan dan lembaga yang ada bisa langsung turun ke lokasi musibah guna membantu apa saja yang diperlukan saat seperti ini.
“Kita juga berharap semoga sebagai bangsa, kita semua dapat mengatasi masalah ini secara cepat dan kita berharap agar para korban dan keluarganya dapat menghadapi peristiwa ini dengan tenang dan dengan penuh kesabaran,” pungkasnya. (Red/Rabiul)