Kadis Pendidikan Simeulue Bantah Ada Pegawai Dinas Yang Melakukan Pungli

Simeulue-WordPers Indonesia-Dimana Beredarnya salah satu media bahwa ada Salah seorang pegawai dinas pendidikan melakukan pungli tentang PIGP (program induksi guru pemula) di dinas pendidikan kabupaten Simeulue.

Saat Media WordPers Indonesia mencoba konfirmasi Kadis pendidikan simeulue, Firmanudin melalui Telpon WhatSap Ia Mengatakan Membantah adanya pegawai dinas pendidikan melakukan pungli yang dilakukan oleh oleh salah seorang stafnya Terkait Guru pemula (PIGP).

Ia mengatakan bahwa, tidak ada konfirmasi sebelumnya seperti yang di sampaikan di media tersebut sehingga hal itulah yang sedikit kita sesalkan dalam hal pemberitaan tersebut.

“Oknum yang bersangkutan sudah kita panggil dan mempertanyakan hal yang sebenarnya Apakah benar informasi tersebut,” tuturnya.

Atas dasar penjelasannya Kabid GTK Simeulue Arismin kepada kadis pendidikan ” Ia membantah adanya hal pungli tersebut dilakukan seperti berita tersebut, ia juga menjelaskan memang adanya mengedarkan surat edaran kepada seluruh satuan guru pendidikan yang ada di kabupaten Simeulue guru (PPPK) Tapi isi surat tersebut.

“Mengingatkan kepala sekolah untuk melaksanakan PIGP (program induksi guru pemula) dimana dengan jangka waktu satu satu tidak salah untuk tingkat 2023 ini” jelasnya.

Ketika Nilai guru tidak sesuai great berarti ia di anggap tidak lolos dan tidak mendapatkan sertifikat dan boleh mengulang pada tahun 2024 nantiknya.

“Jika Di tanya apakah PGIP itu penting ? Ia menjawab sangat penting karna tidak dilaksanakan (PGIP) bagi guru pemula terutama guru PPPK jika mereka tidak memiliki sertifikat berarti mereka di anggap belum fungsional sedakan mereka adalah seorang guru pendidik dan mereka itu belum mendapatkan sertifikat induksi dan mereka apapun yang usulkan contohnya kenaikan jabatan itu tidak boleh karna belum mengantongi sertifikat induksi,” terangnya.

BACA JUGA:  Kepala Sekolah MIN 3 Aceh Barat Membantah Melakukan Pungli Kepada Salah Satu Guru, Tuduhan Yang Dilakukan Tidak Mendasar

Soal anggaran, kepala dinas juga memberitahukan bahwa sudah dilimpahkan kesekolah, apakah dana BOS atau dana lain, ia belum mengetahui.

“Terkait Anggaran itu sudah kita limpahkan ke sekolah untuk pelaksanaan induksi, dan anggaran yang di ambil dari sekolah itu dari dana bos atau dari mana belum kami ketahui,” Pungkas Kadis Firmanudin.

Editor: Redaksi

Posting Terkait

Jangan Lewatkan