Kajari Tulungagung Tinjau Lapas Kelas IIB: Perkuat Sinergi Penegakan Hukum dan Pembinaan Humanis Warga Binaan

Tulungagung, Word Pers Indonesia – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tulungagung, Daniel De Rozari, bersama jajaran melakukan kunjungan kerja ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tulungagung, Selasa (11/11/2025). Langkah ini menjadi bagian dari upaya memperkuat koordinasi lintas lembaga penegak hukum sekaligus memastikan proses pembinaan warga binaan berjalan dengan baik dan humanis.

Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIB Tulungagung, Ma’ruf Prasetyo Hadianto, bersama jajaran pejabat struktural. Suasana hangat terlihat sejak awal kegiatan, diawali dengan penampilan seni budaya Jaranan Senterewe Turonggo Satrio Binangun, Hadroh, hingga pertunjukan kepramukaan dari Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Setelah penyambutan, rombongan Kejari meninjau blok hunian dan berbagai kegiatan pembinaan kemandirian WBP, seperti produksi marmer, pelatihan barista, barber shop, budidaya ikan lele, konveksi, kerajinan keset sabut kelapa, serta program bank pakan domba. Kegiatan ini menunjukkan bahwa pembinaan di Lapas Tulungagung tidak sekadar hukuman, tetapi juga pemberdayaan dan pembentukan karakter produktif bagi para narapidana.

“Kami sangat menyambut baik kedatangan Kepala Kejaksaan Negeri Tulungagung. Sinergi antara Lapas dan Kejaksaan merupakan kunci dalam menciptakan sistem peradilan pidana terpadu yang harmonis dan berkeadilan,” ujar Ma’ruf Prasetyo Hadianto, Kepala Lapas Kelas IIB Tulungagung.

Kajari Tulungagung, Daniel De Rozari, turut memberikan apresiasi terhadap berbagai inovasi pembinaan yang diterapkan di Lapas Tulungagung. Menurutnya, program tersebut selaras dengan semangat reformasi birokrasi dan keadilan restoratif yang menekankan aspek kemanusiaan.

“Kami mengapresiasi komitmen Lapas Tulungagung dalam memberikan pembinaan yang humanis bagi warga binaan. Kejaksaan siap terus bersinergi dalam mendukung pelaksanaan tugas pemasyarakatan dan memastikan proses hukum berjalan dengan profesional,” tegas Daniel De Rozari.

BACA JUGA:  Mukomuko Bergerak Bersama untuk Keselamatan Jalan: Operasi Nala 2024 Dicanangkan

Kegiatan ditutup dengan dialog interaktif dan foto bersama antara kedua instansi, membahas sejumlah isu hukum serta langkah-langkah strategis dalam meningkatkan efektivitas koordinasi di lapangan.

Sinergi antara Kejari dan Lapas Tulungagung ini diharapkan dapat memperkuat integritas sistem peradilan pidana terpadu (integrated criminal justice system), sekaligus membangun kepercayaan publik terhadap penegakan hukum yang berkeadilan, transparan, dan berorientasi pada pemulihan sosial.

Reporter: Agris
Editor: Anasril

Posting Terkait

Jangan Lewatkan