Bengkulu, Wordpers.id – Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu menghadiri acara penyerahan penghargaan Pelayanan Publik Berbasis Hak Asasi Manusia (P2HAM) pada Senin (6/1/2025). Acara ini diikuti oleh unit kerja di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM, termasuk Direktorat Jenderal Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kakanwil Kemenkumham Bengkulu, Sasmita, bersama jajaran pejabat tinggi seperti Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Machyudhie; Kepala Divisi Pemasyarakatan, Teguh Wibowo; Kepala Divisi Keimigrasian, Victor Manurung; Plt. Kakanwil Dirjen Pemasyarakatan Bengkulu, Tri Purnomo; Plt. Kakanwil Dirjen Imigrasi Bengkulu, Tjatur Soemardyanto; para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT); pejabat struktural; serta JFT dan JFU.
Dalam sambutannya, Sasmita menekankan bahwa pelayanan publik berbasis HAM adalah tanggung jawab bersama yang harus diwujudkan tanpa diskriminasi.
“Hak Asasi Manusia adalah anugerah mendasar yang dimiliki setiap individu. Tanggung jawab kita adalah memastikan hak-hak ini dihormati, dilindungi, dan diberikan kepada masyarakat secara adil,” tegas Sasmita.
Ia juga mengapresiasi implementasi Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 25 Tahun 2023 tentang Pelayanan Publik Berbasis HAM (P2HAM) sebagai pedoman utama peningkatan kualitas layanan.
“P2HAM bertujuan menciptakan layanan publik yang tidak diskriminatif, cepat, tepat, dan berkualitas. Capaian ini menjadi bukti nyata bahwa prinsip keadilan dan penghormatan terhadap HAM telah diterapkan secara optimal oleh unit kerja di Bengkulu,” tambahnya.
Dalam acara tersebut, sejumlah UPT di bawah Kanwil Kemenkumham Bengkulu berhasil meraih penghargaan P2HAM, di antaranya:
- Kantor Wilayah Kemenkumham Bengkulu
- Lapas Kelas IIA Bengkulu
- Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bengkulu
- Lapas Perempuan Kelas IIB Bengkulu
- LPKA Kelas II Bengkulu
- Rutan Kelas IIB Bengkulu
- Lapas Kelas IIA Curup
- Lapas Kelas IIB Argamakmur
- Rupbasan Kelas I Bengkulu
- Rupbasan Kelas II Argamakmur
Sasmita mengapresiasi capaian ini sebagai motivasi untuk seluruh UPT agar terus meningkatkan kualitas layanan publik.
“Mari bersama-sama berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, menjadikan penghargaan ini sebagai motivasi untuk terus berinovasi dan bermanfaat bagi negara serta menjadi amal ibadah kita,” ujar Sasmita.
Penghargaan P2HAM ini diharapkan menjadi tolok ukur peningkatan akuntabilitas kinerja sekaligus pendorong bagi unit kerja lainnya untuk meraih prestasi serupa di masa mendatang.
