Karnaval Budaya Bengkulu Guncang Malioboro, Ribuan Wisatawan Terpukau Penampilan Delegasi JKPI 2025

Yogyakarta, Word Pers Indonesia – Delegasi Karnaval Budaya dari Kota Bengkulu sukses mencuri perhatian ribuan wisatawan saat tampil dalam malam puncak street performance Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) 2025, yang digelar di kawasan Malioboro, Yogyakarta, Rabu malam (6/8).

Dengan membawa kekayaan budaya lokal, tim karnaval tampil atraktif membawakan lagu-lagu daerah seperti Botoy-botoy, Ikan Pais, dan Pantai Malabero. Dentuman musik tradisional Bengkulu mengiringi langkah para peserta, menciptakan suasana yang meriah dan penuh semangat.

Penampilan ini mendapat sambutan hangat dari publik yang memadati sepanjang jalan Malioboro hingga ke titik nol kilometer Yogyakarta. Wisatawan domestik maupun mancanegara tampak antusias menyaksikan penampilan khas Bengkulu tersebut.

“Saya sangat menikmati penampilan dari Bengkulu. Kostumnya menarik, musiknya menyenangkan. Saya juga suka batik besurek dan bunga rafflesia,” ujar Tina (19), wisatawan asal Finlandia, yang beberapa kali bergoyang mengikuti irama.

Senada, Timothy (50), pelancong asal Prancis, mengaku memiliki kenangan indah tentang Bengkulu. “Bengkulu hangat, saya pernah ke sana dulu. Orangnya ramah, budayanya menarik,” ujarnya dalam Bahasa Indonesia yang fasih.

Tak hanya wisatawan asing, warga lokal Yogyakarta juga turut terpukau. Cintya (21), yang hadir bersama ibunya, mengaku baru mengetahui keragaman budaya Bengkulu dari karnaval tersebut. “Ternyata budaya Bengkulu unik banget. Saya jadi ingin berkunjung ke sana,” katanya.

Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kota Bengkulu, Nina Nurdin, mengungkapkan bahwa delegasi Bengkulu terdiri dari 45 peserta yang bersemangat memperkenalkan budaya daerah di pentas nasional. “Kami membawa semangat budaya Bengkulu ke panggung JKPI. Ini bagian dari promosi pariwisata serta penguatan identitas budaya daerah,” ujarnya.

Ia menambahkan, perjalanan dua kilometer menyusuri Malioboro merupakan bentuk komitmen Kota Bengkulu dalam merawat dan mengenalkan warisan budaya kepada khalayak luas.

BACA JUGA:  Pria di Bengkulu Selatan Videokan Aksi Bercumbu Sesama Jenis

“Bengkulu bukan hanya memiliki panorama alam, tapi juga kekayaan tradisi yang layak dikenal dunia,” imbuh Nina.

Acara karnaval ini menjadi bagian penting dari agenda nasional JKPI dalam mempererat jejaring antar kota pusaka serta mengangkat potensi budaya sebagai kekuatan ekonomi kreatif dan pariwisata nasional.(*)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan