Kasus Investasi Bodong di Bengkulu Menurun, BEI Sebut Edukasi Pasar Modal Makin Efektif

Bengkulu, Word Pers Indonesia – Tren investasi bodong di Provinsi Bengkulu dilaporkan mengalami penurunan sepanjang tahun 2025. Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Bengkulu menilai capaian ini tidak lepas dari gencarnya kegiatan edukasi pasar modal yang melibatkan perguruan tinggi, instansi, hingga dukungan media massa.

Kepala BEI Perwakilan Bengkulu, Marina Raysada, menyampaikan kabar baik ini saat kegiatan Media Gathering bersama insan pers di Bengkulu, Kamis (21/8/2025).

“Alhamdulillah, kasus investasi bodong di Bengkulu menurun. Dalam setiap kegiatan edukasi, kami selalu menyampaikan perbedaan antara investasi legal dan ilegal, serta memberikan tips agar masyarakat lebih waspada,” kata Marina.

Menurut Marina, edukasi tidak hanya menyasar masyarakat umum, tetapi juga generasi muda melalui keberadaan 22 galeri investasi yang tersebar di universitas hingga sekolah menengah atas.

“Mayoritas investor baru di Bengkulu adalah mahasiswa, pelajar, dan pegawai swasta. Ini menunjukkan edukasi yang kami lakukan cukup efektif,” ujarnya.

Dampak meningkatnya literasi keuangan juga terlihat dari pertumbuhan jumlah investor pasar modal di Bengkulu. Hingga Juni 2025, jumlah Single Investor Identification (SID) tercatat mencapai 76.366 orang, naik 5.383 dibandingkan Desember 2024.

Sementara itu, nilai transaksi perdagangan efek di Bengkulu menembus Rp382,9 miliar, atau melonjak dua kali lipat dibanding periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp156 miliar.

Marina menyebut, perkembangan positif ini tidak terlepas dari peran media dalam menyebarkan informasi yang benar terkait investasi.

“Perkembangan ini tentu tidak lepas dari dukungan media. Tanpa media, kami tidak bisa menyampaikan literasi keuangan dengan baik. Harapannya inklusi pasar modal di Bengkulu dapat terus meningkat,” pungkasnya.(*)

banner 728x90
BACA JUGA:  Polres Lampung Utara Amankan Aksi Damai Forum Suara Masyarakat Lampung di Kantor Bawaslu dan KPU

Posting Terkait

Jangan Lewatkan