Mukomuko, Word Pers Indonesia – Bencana kebakaran menghanguskan rumah milik Bapak Januari, warga Desa Retak Ilir, Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko, Kamis (23/01/2025). Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 17.00 WIB ini diduga kuat disebabkan oleh korsleting listrik yang memicu api di kamar tengah rumah tersebut.
Kapolsek Ipuh, IPTU M. Setya Yuli, S.H., melalui anggota piket Polsek Ipuh, menyatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 250 juta, mencakup uang tunai, perabotan rumah tangga, hingga bangunan rumah yang terbuat dari material kayu.
Menurut laporan warga, rumah tersebut dalam keadaan kosong karena pemiliknya, Bapak Januari, bersama keluarganya sedang berada di Rumah Sakit Bengkulu untuk keperluan pengobatan.
Pukul 17.00 WIB: Api mulai muncul di kamar tengah akibat korsleting listrik. Pukul 17.15 WIB: Api membesar karena material rumah terbuat dari papan kayu dan angin bertiup cukup kencang. Pukul 17.20 WIB: Warga setempat mulai berdatangan untuk membantu memadamkan api dan menyelamatkan barang-barang berharga.
Pukul 18.00 WIB: Mobil pemadam kebakaran dari Kecamatan Ipuh tiba di lokasi, dibantu masyarakat untuk memadamkan api. Pukul 18.30 WIB: Api berhasil dipadamkan sepenuhnya.
Kerugian yang Dialami
Berdasarkan laporan, berikut rincian kerugian yang dialami korban:
Tabungan: Rp 20 juta, Surat Berharga: Rp 26 juta, Emas 20 gram: Rp 35 juta, Bangunan dan perabotan lainnya: Total Rp 169 juta, Kerugian keseluruhan diperkirakan mencapai Rp 250 juta.
Respon Pemerintah dan Dukungan DPRD
Menanggapi musibah tersebut, Wakil Ketua I DPRD Mukomuko dari Fraksi Hanura, Wisnu Hadi, S.E., menyampaikan belasungkawa dan siap memberikan dukungan kepada keluarga korban.
“Kami turut berduka atas musibah kebakaran ini. Semoga keluarga diberi kekuatan menghadapi cobaan ini. Kami dari DPRD akan berupaya memfasilitasi bantuan untuk meringankan beban korban,” ujar Wisnu.
Pihak pemerintah Kecamatan Ipuh dan Desa Retak Ilir juga telah mengajukan usulan bantuan, melampirkan dokumen berupa laporan kejadian, surat permohonan bantuan, serta foto-foto lokasi kejadian.
Himbauan untuk Masyarakat
Kapolsek Ipuh menghimbau masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap potensi kebakaran, terutama dengan memastikan instalasi listrik di rumah dalam kondisi aman.
“Kami berharap masyarakat melakukan pemeriksaan rutin pada instalasi listrik untuk mencegah korsleting yang bisa memicu kebakaran,” ujar IPTU Setya Yuli.
Semoga bantuan dan dukungan dari berbagai pihak dapat meringankan beban keluarga korban dan menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi bencana. (Red)