Bengkulu, wordpers.id – Alasan memilih pasangan nomer urut 2, bukan untuk sekadar ‘Show off’ ataupun cari sensasi. melainkan kekuatan hati dan jiwa raga serta keyakinan yang teguh. hal tersebut diungkapkan Devie Robbiyanto yang mengaku sebagai tim pemenangan kubu lawan pada Pilgub Bengkulu 2015 silam.
Robbiyanto yang akrab disapa Toto ini mengungkapkan alasannya karena Rohidin konsen dan membuktikan kinerjanya dalam membangun infrastruktur serta pemberdayaan masyarakat.
“Sudah terbukti dan program yang belum tercapai harus kita lanjutkan. Dorongan sehingga kami memilih untuk mendukung Rohidin-Rosjonsyah juga karena anggota komunitas menginginkan pasangan ini,” ungkap Toto yang saat itu membawa puluhan anggota komunitas sopir truk di posko pemenangan, Minggu (31/10/2020).
Keadaan nyata itu menunjukan bahwa Antusiasme warga menyambut Pilkada serentak 2020 di Bengkulu cukup tinggi. Ini dibuktikan dengan semaraknya gerakan melek politik dari para relawan yang secara organik menyatakan sikap dukungan kepada pasangan Rohidin-Rosjonsyah.
Pasangan R2 yang merupakan perwakilan Serawai dan Rejang ini didukung 7 partai politik untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Gubernur Bengkulu dengan nomor urut 2.
Masih dengan Toto, kandidat yang turut maju dalam kontestasi Pilgub Bengkulu 2020 masih merupakan keluarga dari yang ia dukung di 2015, tak otomatis dirinya dan komunitas mendukung di Pilkada kali ini. Menurutnya, pilihan yang ia tentukan kali ini adalah yang terbaik dari pilihan-pilihan yang baik.
“Kami mendukung putra daerah yang miliki jiwa besar untuk memajukan Provinsi Bengkulu, kami dukung dengan menggerakkan seluruh sumber daya dari anggota komunitas. Komunitas ini ada 1.200 keluarga, Nomor 2 menang lanjutkan pembangunan,” tegas Toto.
Mulyan, anggota komunitas Truk Driver Bengkulu juga mengungkapkan harapan untuk kemajuan Provinsi Bengkulu. Menurutnya, bagi dirinya dan kawan-kawan seprofesi adalah mengharapkan terbangunnya infrastruktur yang nyaman dan pergerakan ekonomi yang terus membaik. Rohidin, lanjut Mulyan, telah menunjukkan keseriusannya dalam membangun infrastruktur dan juga membangkitkan perekonomian di Bengkulu.
“Konektivitas antar daerah terus diperhatikan, beliau kolaboratif dan mampu menjalin komunikasi dengan berbagai pihak. Kita lihat, puluhan tahun jalan gunung (Bengkulu-Sumsel) tak beres-beres, kini elok. Kemudian ada pembangunan Tol yang kini sudah mulai, kita mengharapkan Rohidin lanjutkan dan Tol bisa terwujud,” kata Mulyan yang berjaket bertuliskan Salam 1 aspal 3 pedal itu.
Tak hanya relawan, Bando Amin tokoh masyarakat yang juga mantan Bupati Kepahiang 2 periode itu mengaku pilihan untuk mendukung Rohidin-Rosjonsyah adalah karena kalkulasi dan pengamatannya secara profesional. Jauh sebelum dirinya gabung ke Partai Golkar, Bando mendorong dan mendukung Petahana Gubernur Rohidin untuk melanjutkan kepemimpinan Provinsi Bengkulu. Alasan kuat karena Rohidin mampu mendorong perkembangan perguruan tinggi di Bengkulu dan hal itu tak pernah dilakukan gubernur-gubernur sebelumnya.
“2015 lalu saya dukung lawan Rohidin saat dirinya maju bersama Ridwan Mukti. Kalau kini ditebak, mungkin Bando dukung yang lain. Tapi saya profesional dan mengakui apa yang sudah dikerjakan Rohidin. Saya bupati dua periode, tidak mungkin menentukan pilihan asal-asalan. Sekarang kito pilih Rohidin-Rosjonsyah Nomor 2,” ucap Bando dalam setiap kesempatan.
Begitu juga dengan Mujiono. Politisi PDI Perjuangan yang merupakan rival Rohidin pada 2015. Mujiono mendampingi Sultan kala itu. Secara terang-terangan, dirinya mengungkapkan bahwa kemenangan Rohidin saat itu sudah menjadi jalan keputusan terbaik untuk Provinsi Bengkulu dan kemenangan rakyat.
“Rohidin memang yang terbaik, dan kerjanya tidak pilah pilih, merata ia kerjakan di seluruh wilayah. Kini dia sebagai calon gubernur menjadi yang terbaik untuk kita pilih. Saya dulu sama-sama nyalon sebagai wakil, tapi kita akui dan ini dibuktikan pak Rohidin mampu membangun Provinsi Bengkulu,” terang Mujiono.
Politisi NasDem Bengkulu Utara Slamet Waluyo beberapa waktu lalu juga menegaskan dukungannya kepada Rohidin Mersyah di Pilgub 2020. Meskipun NasDem bukanlah partai pengusung Rohidin-Rosjonsyah, atas perbedaan sikap politik itupun ia berani dan siap menerima konsekuensi dari partai. Tokon masyarakat dan juga mantan anggota DPRD Bengkulu Utara menilai Rohidin adalah pemimpin yang responsif dan entengan (ringan bertindak untuk kebaikan) dalam berinteraksi sosial. Kedekatan emosional dan pilihan hati, menjadi alasan kuat pilihan Slamet Waluyo kepada Rohidin.
“Ini soal hati, kalau hati saya sudah menentukan pilihan, saya konsisten. Kalau secara partai politik Nasdem tidak pada pilihan yang sama, tetapi tidak mengapa saya siap akan kemungkinan konsekuensi yang harus saya terima, saya milih nomer 2,” terang Slamet yang akan menggerakkan kemenangan untuk Rohidin-Rosjonsyah di Bengkulu Utara. [Edo]