Aceh Barat-Word Pers Indonesia – Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas Teuku Umar, Dede Rahmat, meminta Pejabat (PJ) Bupati Aceh Barat untuk memberhentikan Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat. Tuntutan ini disampaikan setelah layanan air bersih PDAM di johan pahlawan mengalami gangguan selama seminggu terakhir.
Dede rahmat selaku ketua DPM UTU mengatakan, selama beberapa minggu belakangan ini pasokan air PDAM tidak mengalir sama sekali, pihaknya menyayangkan hal tersebut, dikarenakan air merupakan kebutuhan penting didalam masyarakat, serta air yang mengalir sangat dikeluhkan oleh masyarakat dikarenakan sangat keruh dan berbau.
“Pasokan air PDAM sudah seminggu tidak mengalir sama sekali. Ketika akhirnya mengalir kembali, airnya sangat keruh dan tidak layak gunakan,” ungkap Dede dalam keterangannya, Sabtu (27/4/2024).
Dede menjelaskan bahwa gangguan layanan air bersih ini sangat mengganggu aktivitas masyarakat. Mereka harus mengambil air tetangga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Serta dede juga meminta PJ bupati Mahdi Effendi untuk mencopot jabatan Direktur PDAM Tirta Meulaboh yang dianggap gagal dalam mengelola dan membuat PDAM meulaboh menjadi lebih baik dari sebelumnya.
“Kebutuhan air bersih masyarakat harus dipenuhi dengan baik. Karena ada kelalaian dari pimpinan PDAM, dengan itu saya meminta pj bupati Aceh Barat untuk mencopot direktur PDAM.,” tegas Dede.
Gangguan layanan air bersih dari PDAM memang kerap menjadi keluhan masyarakat di berbagai wilayah Johan Pahlawan, maka dari itu dede berharap PJ Bupati Aceh Barat untuk dapat terjun langsung mengevaluasi PDAM sehingga Kebutuhan masyarakat terkait air bersih dapat diselesaikan.