Ketua DPRD Provinsi Bengkulu Apresiasi ASTA Indonesia Jadikan Atlet Beladiri Berkualitas dan Beretika

Bengkulu, Wordpers.id – Sumardi, yang baru saja dilantik sebagai Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, langsung menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan olahraga tradisional dengan menghadiri acara Striking Fight Tibo Tibo Duel di Bencollen Mall, Kota Bengkulu Jumat (25/10).

Dalam kapasitasnya sebagai Pembina Asosiasi Tarung Tradisi Indonesia (ASTA) Provinsi Bengkulu, ia mengajak seluruh masyarakat dan komunitas beladiri untuk mendukung ASTA Indonesia sebagai wadah untuk mengembankan bakat anak muda Bengkulu dan mempererat silahturahmi bersama.

“Kehadirian pertandingan tinju amatir di Bengkulu, sangat kita dukung sekali dalam mempetakan potensi bakat putera dan putri daerah bengkulu dalam mengeksplor kompetensi bakat dan minat mereka. Tentunya kita mendorong agar ada even even cabor dengan terlatih agar para atlet ini mendapatkan prestasi ditingkat nasional maupun internasional,” tegasnya.

Sumardi juga menekankan pentingnya menjaga etika, martabat, serta budaya dalam beladiri dan meningkatkan kualitas atlet beladiri di Provinsi Bengkulu agar dapat mencapai prestasi terbaik.

“Tentunya menjunjung profesionalitas dalam bertanding, terus berlatih dan meningkatkan kompetensi dalam membawa nama harum Provinsi Bengkulu,” ajak Kombes sapaan akrab itu.

Dalam even ini ada sebanyak 23 pertandingan yang akan di gelar di Bencoolen Mall ini. 14 pertandingan pertandingan pukul dan 7 Pukul tendang dan 2 pertandigan untuk putri. Penyelengara Striking fight tibo-tibo duel seri 1 Robi mengatakan, pertandingan ini dilakukan untuk memawadahi bakat-bakat para anak muda di bidang olahraga tinju.

“Di seri 1 pertama ini akan mempertandingkan 14 pertandingan pukul putra, 2 pertandingan pukul Putri, dan 7 pertandingan atlet profesional,” ucapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, event tidak berbentuk kompetisi, tidak ada akan masuk kebabak selanjutnya.

“Ditahun depan akan kita selenggarakan kembali  Striking fight tibo-tibo duel seri 2 untuk mewadahi para geng-geng motor dan anak jalanan, diatas ring lawan dibawah ring kawan,” tutupnya.