Aceh Barat : WordPers Indonesia : Ketua Himpunan Masyarakat (HIMAS) Simeuleue sebut di Aceh Barat ada tanah paguyuban masyarakat Simeuleue yang terletak di Jln. BKKBN, Desa Drien Rampak, Kecamatan Johan Pahlawan.
“Benar, kita dari sudah memiliki tanah paguyuban dengan ukuran 936 m persegi sejak sebelum tsunami Aceh dulu, saat ini tanah tersebut masih di tempati warga” sebut Ketua Himas, Fauzi, SP kepada Pewarta, Minggu (2/6/2024).
Diketahui sebelumnya, tanah Himas yang sudah ada sejak tahun 90an itu kini ditempati warga Aceh Barat yang berasal dari Simeuleue sejak tahun 2006. Pasalnya saat itu masih dalam kepengurusan Drs. H. Marisi, S.E, MBA.
Lanjutnya, ketua Himas mengatakan bahwa tanah paguyuban itu segera dikelola kembali oleh Himas Aceh Barat.
“Kita sudah menghimbau kepada warga yang menempati tanah paguyuban untuk segera di kosongkan dan pengurus sudah memberikan waktu masa pengosongan sejak bulan Juni ini hingga tanggal 31 Desember nantinya,” jelas Fauzi.
Pada akhir penyampaiannya menyebutkan bahwa tanah paguyuban itu milik warga Simeuleue yang ada di Aceh Barat, dan harus dinikmati serta dikelola secara bersama-sama, dimana juga nantinya tanah tersebut akan dibangun gedung sekretariat Himas Aceh Barat
Selain itu, Hasli selaku warga yang tinggal di lokasi tersebut menyebutkan benar bawah tanah tersebut milik Himas Aceh Barat dan dirinya sudah menduduki tanah tersebut sejak tahun 2006.
“Kita sudah menempati tanah Himas ini sejak 2006 dan kita turut menyampaikan terimakasih atas dedikasi Himas yang sudah memberikan waktu yang lama untuk kita tinggal di tanah Himas,” pungkasnya.
