Jakarta, Wordpers.id – Di tengah situasi nasional yang masih memanas pasca gelombang aksi unjuk rasa di berbagai daerah, Ketua Umum Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia Perjuangan (APKLI-P), dr. Ali Mahsun ATMO, M. Biomed, mengeluarkan lima instruksi penting bagi para pengurus dan pelaku UMKM di seluruh Indonesia.
Instruksi tersebut disampaikan menyusul sejumlah insiden yang menelan korban jiwa, mulai dari meninggalnya driver ojol Affan Kurniawan yang terlindas kendaraan taktis Brimob di Jakarta, hingga tiga korban jiwa akibat terbakarnya Gedung DPRD Sulawesi Selatan. Situasi semakin memperihatinkan dengan adanya kerusuhan dan penjarahan di beberapa titik, khususnya di Ibu Kota.
“Kami mengajak seluruh PKL dan UMKM untuk tetap fokus berdagang, mencari rezeki halal, dan jangan mudah terprovokasi. Stabilitas nasional dan persatuan Indonesia harus menjadi pegangan utama kita bersama. Ini juga sejalan dengan amanah Presiden Prabowo Subianto,” tegas dr. Ali Mahsun dalam keterangan persnya, Senin (1/9/2025).
Lima Instruksi Ketua Umum APKLI-P
- Ali Mahsun yang juga dikenal sebagai dokter ahli imunologi lulusan FK Unibraw Malang dan FKUI Jakarta, menjabarkan lima instruksi tegas kepada jajaran APKLI-P:
- Menjaga stabilitas wilayah masing-masing. PKL UMKM diminta menciptakan lingkungan yang kondusif dan aman.
- Tidak mudah terprovokasi. Apa pun isu dan siapa pun pihaknya, jangan sampai mengganggu persatuan bangsa.
- Fokus berjualan. PKL UMKM baik gerobak, asongan, starling, warung kelontong, maupun pedagang di pasar rakyat dan kawasan wisata harus tetap berdagang demi keluarga dan pendidikan anak-anak bangsa.
- Percayakan penyelesaian pada pemerintah. “Segala persoalan kita serahkan kepada Pemerintahan RI di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto,” ujarnya.
- Memanjatkan doa bersama. Setiap pengurus dan pelaku UMKM diajak untuk berdoa memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar Indonesia segera pulih, kondusif, dan mampu melanjutkan pembangunan nasional.
Menurut Ali Mahsun, kelima instruksi tersebut bukan sekadar seruan, tetapi perintah yang wajib dijalankan sebagai bentuk tanggung jawab moral dan sosial PKL UMKM terhadap bangsa.
Sebagai tindak lanjut, APKLI-P akan menggelar acara bertajuk “Doa Nusantara Kawulo Alit untuk Keselamatan Indonesia: Perkokoh Persatuan Indonesia” pada Kamis (4/9/2025) di Danau Cincing, Jakarta Utara.
Kegiatan ini akan dihadiri jajaran pengurus APKLI-P, pelaku ekonomi rakyat, ojol, anak-anak generasi bangsa, serta para pemimpin organisasi usaha dan ekonomi rakyat.
“InsyaAllah doa bersama ini menjadi ikhtiar moral seluruh kawulo alit untuk menjaga Indonesia tetap utuh, kokoh, dan sejahtera. Indonesia mampu, asal mau,” pungkas Ali Mahsun yang juga Presiden Kawulo Alit Indonesia (KAI).
Reporter: Popy
Editor: Anasril
