Bengkulu Utara, WOrd Pers Indonesia – Guna menindaklanjuti program ketahanan pangan berkelanjutan, Kodim 0423 BU menggelar rapat konsolidasi bersama stakeholder terkait, di Aula Antasena Kodim setempat, Rabu (20/3/2024).
Dalam rapat itu, membahas upaya pembangunan ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Bengkulu Utara dengan pengembangan sistem pertanian yang modern.
“Kita akan melakukan program gerakan tanam padi di lahan tadah hujan, dan upaya memaksimalkan pompanisasi pengairan irigasi persawahan,” kata Dandim Letkol Kav. Aidil Hajri M.Han.
Aidil Hajri menjelaskan, kegiatan yang dilakukan pihaknya merupakan salah satu bentuk perhatian TNI AD dan semua stakeholder terkait untuk kelangsungan pangan di Bengkulu Utara.
Rapat ini pun guna mensinkronisasikan data sawah tadah hujan yang ada di Kabupaten Bengkulu Utara, dari tingkat Provinsi dan juga data dari kementerian pertanian.
“Jumlah sawah tadah hujan di Bengkulu Utara berjumlah 113 hektar. Apakah data ini masih sesuai atau sudah berubah,” ujar Dandim.
Selain itu, Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Bengkulu, Hamdan mengatakan adanya bantuan pompanisasi yang akan disalurkan ke kelompok tani. Tentunya nanti akan diatur dan disesuaikan dengan luas sawah.
Kemudian bantuan pompa yang akan disalurkan ke kelompok tani, diberikan untuk satu pompa air dengan luas area persawahan 10 hektar.
“Bantuan pompanisasi yang disalurkan ke kelompok tani merupakan usulan dari masing-masing kelompok,” tandas Hamdan
Hadir pula dalam rapat, Badan Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII, Syamsul Ikhwan. Sekretaris Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Bengkulu Utara, Juwita Abadi, dan penyuluh pertanian serta babinsa se-Kabupaten Bengkulu Utara.(Rp)