Koordinasi dan Konsultasi, Komisi II DPRD Bengkulu Utara Kunjungi Kementerian Perikanan

Bengkulu Utara, Word Pers Indonesia Guna berkoordinasi maupun konsultasi tentang usulan bantuan atau dana berkaitan dengan alat perikanan laut dan Air tawar, Anggota Dewan Komisi II DPRD kabupaten Bengkulu Utara (BU) provinsi Bengkulu, yang didampingi ASN sekretariat dewan maupun tim lainnya, melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kementerian Kelautan dan Perikanan, pada Rabu (14/12/2022).

Diketahui komisi II DPRD Bengkulu Utara, memiliki 10 orang anggota, yang mana Hendri S.M. Situmorang, ST.MM sebagai ketua Komisi, Ruzianto, S.IP, Wakil Ketua, Tommy Sitompul, S Sos, sebagai sekretaris, Beni Bumansyah, S.AP, selaku anggota, Amintas Hutapea, SH anggota, Ir. Rizal Sitorus anggota, Usman Purba, SP anggota, Edi Afrianto, S.IP anggota, dan Budesmo anggota, Santoso, SP anggota. Melakukan koordinasi maupun konsultasi ke pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk mengusulkan bantuan atau dana berkaitan dengan alat perikanan laut dan Air tawar.

Kunjungan kerja (Kunker) rombongan Komis II DPRD Bengkulu Utara disambut oleh pihak pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan guna mempelajari budidaya perikanan air tawar serta cara pengolahan dan pemasaran hasil olahan ikan, air tawar dan laut yang ada di Bengkulu Utara.

Dalam kesempatan ini pihak komisi II DPRD Bengkulu Utara, berkesempatan mengusulkan berbagai hal dalam pengelolaan Ikan tawar maupun ikan laut, seperti adanya Pabrik es, alat penakapan ikan, maupun yang lainya, untuk di kembangkan di kabupaten Bengkulu Utara provinsi Bengkulu.

Salah satu anggota dewan Komis II DPRD Bengkulu Utara, Ir. Rizal Sitorus, melalui WhatsApp mengatakan terhadap awak media ini, pihaknya sedang menjalankan tugas pimpinan dewan, ke Kementerian Kelautan Dan Perikanan, untuk berkoordinasi maupun konsultasi tentang berbagai ide atau pun gagasan perencanaan program kegiatan kelautan dan perikanan pada tahun anggaran 2023 – 2024 akan datang.

BACA JUGA:  Tagih Hutang, Perempuan ini Dianiaya hingga Nyaris Dibunuh

“Dalam konsultasi dan koordinasi ke pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan, pihak kita berkesempatan mengusulkan beberapa hal, termasuk Pabrik es maupun alat penakapan ikan lainnya,” kata Ir. Rizal Sitorus. (Adv)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan