Jakarta, Word Pers Indonesia – Pemerintah melalui Menteri Koperasi dan UKM, Ferry Yuliantono, menegaskan arah kebijakan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih akan difokuskan pada kredit produktif, bukan sekadar pinjaman konsumtif yang kerap memicu kredit macet.
Ferry menyebut, pembiayaan Kopdes Merah Putih harus menyasar sektor riil seperti pertanian, perdagangan lokal, pengolahan hasil bumi, hingga logistik desa. Menurutnya, strategi ini menjadi bagian dari kebijakan nasional untuk menjadikan Kopdes sebagai pusat aktivitas perekonomian desa sekaligus motor percepatan roda ekonomi nasional.
“Jika koperasi dibiarkan hanya jadi wadah pinjaman konsumtif, maka ujungnya kredit macet dan penyalahgunaan. Kopdes Merah Putih harus hadir sebagai instrumen penggerak ekonomi desa yang produktif,” tegas Ferry.
Ketua Umum APKLI-P, dr. Ali Mahsun ATMO M. Biomed, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah tersebut. Menurutnya, kebijakan Menkop selaras dengan cita-cita Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat ekonomi rakyat kecil, khususnya pelaku UMKM dan pedagang pasar.
“APKLI-P mendukung penuh kebijakan Menkop Ferry Yuliantono. Kopdes Merah Putih harus menjadi mitra strategis warung kelontong, kuliner, dan pasar rakyat. Bukan sebaliknya justru menggerus mereka,” ujar Ali di Jakarta, Senin (22/9/2025).
Lebih lanjut, dokter ahli imunologi lulusan FK Unibraw Malang dan FK UI ini menegaskan, Kopdes Merah Putih seharusnya bisa bersinergi dengan Gerakan Pasar Rakyat (GPR), yakni program revitalisasi pasar rakyat yang terintegrasi dengan PKL, UMKM, dan ekonomi komunitas sekitar.
“Kopdes bisa menghadirkan skema pembiayaan produktif melalui Sentra Rantai Pasok atau Grosir Nusantara 5 di pasar rakyat. Jika ini dijalankan, maka bukan hanya daya jual dan omzet yang meningkat, tapi juga lahir keunggulan baru di sektor warung kelontong dan kuliner rakyat,” imbuhnya.
Ali menambahkan, kehadiran Kopdes Merah Putih merupakan “adrenalin baru” yang dapat mendongkrak perekonomian rakyat kecil di tengah era digital dan perubahan perilaku generasi muda.
“Sebagaimana marwah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang berpihak nyata pada wong cilik, saya yakin Kopdes Merah Putih bisa menjadi mesin penggerak ekonomi rakyat dari desa untuk Indonesia,” pungkas mantan Ketua Umum Bakornas LKMI PBHMI 1995–1998 sekaligus eks Pembantu Rektor Undar Jombang periode 2010–2012.
Reporter: Popy
Editor: ANAsril