Kota Blitar Siap Gelar Grebeg Pancasila, Soroti Tradisi Budaya Bulan Bung Karno

Blitar, Wordpers.id – Menyambut Bulan Bung Karno yang jatuh setiap Juni, Pemerintah Kota Blitar menyiapkan serangkaian kegiatan budaya dan tradisi khas untuk memperingati Hari Lahir Pancasila, serta hari lahir dan wafatnya Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno.

Meski di tengah keterbatasan anggaran, Pemkot Blitar tetap berkomitmen menyelenggarakan acara secara maksimal tanpa mengurangi esensi nilai dan kearifan lokal yang melekat pada tradisi Bulan Bung Karno.

“Kami tetap berinovasi dalam kemasan acara, namun tidak menghilangkan nilai-nilai yang sudah menjadi identitas. Salah satunya inovasi tahun ini ada pada rangkaian Grebeg Pancasila,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Blitar, Edy Wasono, Kamis (29/5/2025).

Menurut Edy, Grebeg Pancasila akan diawali dengan pawai lentera pada 31 Mei, dilanjutkan dengan kirab budaya Pancasila yang digelar pada 1 Juni. Puncaknya, upacara budaya Grebeg Pancasila akan dipusatkan di Alun-Alun Kota Blitar, yang kemudian dilanjutkan dengan kirab gunungan berisi hasil bumi menuju Makam Bung Karno (MBK).

“Seperti tahun-tahun sebelumnya, kirab gunungan akan jadi rebutan masyarakat setelah tiba di MBK. Ini menjadi bentuk syukur atas nilai-nilai Pancasila yang diwariskan oleh Bung Karno. Kirab ini juga dimeriahkan seniman, budayawan, dan ditutup dengan kenduri bersama wali kota serta tokoh masyarakat,” paparnya.

Grebeg Pancasila, lanjut Edy, menjadi simbol penghayatan nilai-nilai Pancasila yang khas dari Kota Blitar. Acara ini tidak hanya dinantikan masyarakat lokal, tetapi juga menarik kunjungan wisatawan dari luar daerah.

Selain Grebeg Pancasila, agenda lain yang tak kalah penting adalah peringatan Hari Lahir Bung Karno. Biasanya dipusatkan di Istana Gebang — rumah masa kecil Bung Karno — dengan menggelar brokohan, doa bersama, dan diakhiri selamatan akbar di kompleks Makam Bung Karno.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kota Blitar, Mujianto menegaskan bahwa Grebeg Pancasila telah menjadi tradisi budaya yang diupayakan pelestariannya melalui dokumentasi resmi.

“Grebeg Pancasila merupakan ikon budaya Kota Blitar. Saat ini kami sedang mengajukan dokumen kegiatan ini ke Arsip Nasional RI agar tercatat sebagai warisan budaya dokumenter,” jelas Mujianto.

Pemkot Blitar berharap peringatan Bulan Bung Karno tahun ini tidak hanya menjadi acara seremonial, tetapi juga ruang refleksi dan edukasi nilai-nilai kebangsaan yang diwariskan pendiri bangsa.(*)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan