Lapangan Panas Bumi Besar Sudah Habis? Simak Webinar “IndoEBT Weekend Talk” 13/8/2020

wordpers.id – Indonesia memiliki potensi panas bumi paling melimpah di dunia. Disebutkan, Indonesia menyimpan 40 persen panas bumi dunia.

Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan, hingga Desember 2019, potensi panas bumi di Indonesia teridentifikasi sebesar 23,9 GWe yang tersebar di 351 lokasi.

Tapi, benarkah lapangan-lapangan besar panas bumi yang “low hanging fruit” di Indonesia sudah habis?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, IndoEBT, sebuah portal yang membahas energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia, menggelar diskusi santai “IndoEBT Weekend Talk”.

Diskusi digelar secara virtual (webinar) pada 13 Agustus 2020, pukul 19.30-21.00 WIB, disiarkan live streaming di Youtube.

Akan hadir dua pemateri yang dipastikan bisa menjawab pertanyaan besar di atas, yaitu Dikdik Risdianto, ST, MT (Kepala Evaluasi Sumber Daya Panas Bumi pada Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan panas Bumi (PSDMBP) Badan Geologi. Satu orang lagi, Yudi Indra Kusumah, Assistant Head For Earth Science Salak, Star Energy.

Melihat latar belakang kedua pembicara, diskusi dipastikan sangat menarik. Dikdik merupakan merupakan pejabat di PSDMBP, lembaga pemerintah yang bertanggung jawab melakukan survei pendahuluan panas bumi. Ia pun jebolan magister panas bumi ITB dan Post Graduate Geothermal Technologi di Geothermal Institut Universitas Auckland Selandia Baru. Ia pun memiliki pengalaman lebih 15 tahun dalam melakukan survei panas bumi.

Dengan latar belakangnya itu, Dikdik akan memberikan uraian dari sudut pandang pemerintah.

Sementara Yudi merupakan lulusan Teknik Geologi ITB dan Magister Panas Bumi ITB. Kini mendapatkan beasiswa untuk menimba ilmu di Geothermal Project Manajemen di Universitas Auckland.

Tahun 2000, Yudi bergabung dengan Star Energy dan sekarang menjadi Assistant Head For Earth Science Salak.

Seperti diketahui, Star Energy adalah sebuah perusahaan panas bumi yang mengoperasikan kapasitas terbesar di dunia da terus aktif mencari sumber-sumber baru panas bumi. Denga demikian, Yudi akan memberikan paparannya dari sudut pandang swasta atau pengembang panas bumi.

Jika Anda berminat bergabung pada webinar IndoEBT, silakan lihat brosur di bawah ini:

(Has/pabumnews)