Membangun Harapan: Mahasiswi InHum, Universitas Diponegoro Membawa Keceriaan di Yayasan Hati bagi Bangsa

Semarang, Word Pers Indonesia Pada hari Sabtu, 1 Juni 2024, Sekelompok mahasiswi Informasi dan Hubungan Masyarakat, akrab dikenal InHum, dari Universitas Diponegoro telah menunjukkan aksi nyata kepedulian mereka dengan mengadakan program mengajar dan berbagi di Yayasan Hati Bagi Bangsa, yang terletak di Jl. Cempedak Raya, Lamper Lor, Semarang. Pada akhir pekan minggu ini, kelompok mahasiswi ini dengan antusias datang ke yayasan untuk memberikan pendidikan dan keceriaan bagi anak-anak yayasan.

Program yang diinisiasi oleh sekelompok mahasiswi InHum ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan dukungan emosional kepada anak-anak di Yayasan Hati Bagi Bangsa. Dihadiri oleh sekitar 20 anak, program ini mengangkat metode pembelajaran yang kreatif dan interaktif, mereka mengajarkan berbagai mata pelajaran seperti matematika, bahasa Inggris, dan kerajinan tangan. Anak-anak Yayasan Hati bagi Bangsa tampak antusias dan penuh semangat dalam setiap sesi pembelajaran.

“Kami ingin anak-anak di Yayasan Hati Bagi Bangsa merasakan bahwa mereka tidak sendiri. Kami di sini untuk memberikan dukungan, baik dalam hal pendidikan maupun emosional. Melalui program ini, kami berharap bisa memberikan kontribusi nyata bagi masa depan mereka.” ujar Tsana, salah satu mahasiswi yang terlibat dalam program ini.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi anak-anak yayasan, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswi. Mereka belajar untuk lebih empati, peduli, dan memahami pentingnya peran mereka dalam masyarakat. Di samping itu, gerakan yang dilakukan oleh mahasiswi InHum ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang dengan menunjukkan bahwa generasi muda memiliki kekuatan besar untuk membawa perubahan positif.

Yayasan Hati Bagi Bangsa, yang telah lama berkomitmen untuk memberikan pendidikan dan kesejahteraan bagi anak-anak yatim piatu, sangat mengapresiasi inisiatif dari sekelompok mahasiswi InHum ini. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh para mahasiswa. Kehadiran mereka sangat berarti bagi anak-anak di sini. Mereka tidak hanya menjadi pengajar, tetapi juga teman dan panutan,” ungkap Ibu Nurma, Ketua Yayasan Hati Bagi Bangsa.

BACA JUGA:  Pameran Pendidikan IIETE 2024: Menyajikan Informasi Pendidikan Internasional

Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian, sekelompok mahasiswi ini telah berhasil menciptakan lingkungan belajar yang penuh kasih sayang dan dukungan. Mereka membuktikan bahwa ketika generasi muda bersatu dan peduli, mereka dapat membuat perbedaan besar dalam kehidupan orang lain. Program mengajar dan berbagi ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menginspirasi lebih banyak orang untuk terlibat dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.(*)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan