Jakarta, Word Pers Indonesia – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyampaikan apresiasi kepada Timnas Sepak Bola Indonesia atas kemenangan gemilang 3-0 melawan Vietnam dalam laga tandang fase kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup F pada Selasa, 26 Maret. Kemenangan ini tak hanya memecahkan rekor 20 tahun tak pernah menang di kandang Vietnam, tetapi juga menunjukkan progres yang sangat baik bagi sepak bola Indonesia.
“Pastinya setiap prestasi yang dihasilkan kontingen kita, atlet kita, atau timnas kita, kita sangat bahagia. Karena ini menunjukkan bagaimana progresnya sangat baik,” ungkap Menpora Dito kepada awak media di Perpustakaan Habibie Ainun.
Menpora menyoroti peran penting para pemain baru yang telah melalui proses naturalisasi diaspora dalam kesuksesan Timnas Indonesia. Dia menyatakan harapannya agar perjuangan Timnas Indonesia dapat terus berlanjut hingga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 serta terus mencatat sejarah.
“Dalam rapat kerja dengan DPR, kami mempercepat naturalisasi untuk atlet diaspora. Kami ingin memastikan bahwa atlet-atlet yang kami naturalisasi adalah benar-benar diaspora dengan keturunan langsung Indonesia,” terang Menpora Dito.
Tidak hanya untuk sepak bola, apresiasi juga diberikan kepada atlet dari cabang olahraga (cabor) lain yang meraih prestasi gemilang, seperti atlet bulu tangkis Indonesia yang berhasil meraih juara di All-England dan Swiss Open. Menpora menegaskan bahwa prestasi ini menunjukkan semangat federasi olahraga seperti PSSI dan PBSI dalam meningkatkan prestasi olahraga nasional.
“Bulu tangkis juga diharapkan bisa meraih prestasi terbaik di Olimpiade. Mari kita dukung bersama-sama, berikan kepercayaan kepada kami, kepada federasi, kepada atlet, dan pelatih. Semangat kami sama, kompak, dan kami berusaha memberikan yang terbaik untuk Merah Putih,” papar Menpora.
Lebih lanjut, Menpora menyebut bahwa Kemenpora sedang melakukan pendataan terhadap para atlet diaspora dari berbagai cabang olahraga. Data ini akan diserahkan kepada federasi olahraga untuk diproses sesuai kebutuhan dan rekomendasi pelatih.
“Kemenpora berperan dalam mengumpulkan informasi dan database diaspora dunia yang memiliki hubungan ke Indonesia,” tegas Menpora Dito.(*)