Wordpers.id, Bengkulu – Asisten II Setda Provinsi Yuliswani mengatakan bahwa Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pertanian Nasional Tahun 2020 mengangkat tema ‘Mewujudkan Pertanian Maju, Mandiri dan Moderen untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Kesejahteraan Petani Pasca Pandemi Covid-19.
Musrenbang tahun ini dilaksanakan secara daring dan dibuka langsung oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dari auditorium Kementerian Pertanian RI jakarta.
Menurut Yulis, Menteri Pertanian (Mentan) telah mengusulkan program tahun 2021 sebagai terobosan dalam memperkuat ketersediaan pangan dengan 4 rumusan cara bertindak. Yaitu peningkatan kapasitas produksi, diversifikasi pangan lokal, penguatan cadangan dan sistem logistik pangan serta pengembangan pertanian moderen.
“Itu nanti akan dibahas lebih lanjut baik di pusat maupun di daerah,” kata Yuliswani.
Selain itu, kata Yuliswani, untuk memperkuat ketersediaan pangan dalam negeri, Mentan juga meminta mempercepat masa tanam kedua sebelum masuk musim kemarau.
Upaya memacu musim tanam kedua merupakan bagian strategi agar bisa menjamin ketersediaan pangan bagi masyarakat Indonesia.
“Mudah-mudahan apa yang menjadi guidance dari pemerintah pusat dapat dilaksanakan oleh pemerintah di provinsi Bengkulu menuju #BengkuluMapan,” harap Yulis.
Untuk diketahui, bahwa Musrembang Pertanian Nasional 2020 ini akan berlangsung selama 5 hari mulai tanggal 13 -17 Juli 2020 dan diikuti oleh kepala dinas, sekretaris dan kepala bidang masing masing daerah se Indonesia.
Komentar ditutup.