Beberapa hari terakhir, media sosial dihebohkan dengan video viral seorang pria paruh baya yang diintimidasi karena memungut berondolan di sekitar areal perkebunan kelapa sawit warga Desa Purbosari, Kecamatan Seluma Barat, Kabupaten Seluma. Video tersebut memperlihatkan sekelompok pria mengerumuni pria paruh baya itu dengan nada mengintimidasi.
Pria tersebut bernama Marsono, berusia 54 tahun, warga Kelurahan Padang Rambun, Kecamatan Seluma Selatan. Sehari-harinya, ia bekerja sebagai pemungut berondolan dari satu kebun ke kebun lainnya.
Setelah video tersebut viral di media sosial, Marsono bersama pihak kepolisian langsung mengunjungi kantor Desa Purbosari untuk menjelaskan kronologi kejadian tersebut. Ia mengonfirmasi bahwa dirinya adalah sosok yang diintimidasi, didorong, dan ditarik dalam video tersebut saat sedang memungut berondolan bersama istrinya.
“Sudah saya maafkan dan saya ikhlas diperlakukan seperti itu,” ujar Marsono saat diwawancarai di Kantor Desa Purbosari, Selasa (9/7/2024). “Saya nggak mau panjang, saya sudah datang ke sana (Desa Purbosari) bersama pak Polisi. Kejadian ini sudah selesai, saya dan keluarga malu pak dengan kejadian ini. Saya minta maaf atas kejadian ini, saya ikhlas dan tidak ingin memperpanjang masalah ini,” tambah Marsono.
Marsono juga menjelaskan bahwa saat itu ia hanya memungut buah berondolan yang jatuh ke tanah tanpa niat mencuri buah sawit yang masih ada di batang. Sebelum sampai di lokasi tersebut, Marsono sudah memungut berondolan dari kebun ke kebun.
“Di lokasi itu, saya berondol paling dapat sekitar 5 kg, karena pada hari itu bukan hanya di sana kami berondol. Saya dengan istri sudah memungut berondolan sebelum sampai ke lokasi, berondolan yang kami dapatkan di lokasi juga saya tinggalkan, tidak kami bawa pulang,” jelas Marsono.
Sebelumnya, sebuah video memperlihatkan seorang pria paruh baya diintimidasi oleh sejumlah orang karena diduga mencuri berondolan sawit di areal perkebunan warga Desa Purbosari. Dalam video tersebut, sejumlah orang bertanya nama Marsono dengan nada mengintimidasi. Pria tua itu akhirnya mengaku namanya adalah Marsono, warga Kelurahan Padang Rambun, Kecamatan Seluma Selatan.
Video berdurasi 6 menit itu sudah viral dan tersebar di media sosial. Marsono tampak dicecar pertanyaan, dibentak, ditarik, dan didorong oleh sejumlah warga yang mengaku sebagai petani di areal perkebunan kelapa sawit tersebut. Salah seorang pria berkaus oblong hitam bahkan mendorong Marsono dan memaksanya meminta maaf.
Marsono juga diminta meninggalkan hasil berondolan sawit yang telah ia kumpulkan, tetapi ia enggan meninggalkan hasil berondolan sawit tersebut karena tidak seluruhnya dipungut di areal perkebunan itu.
Video itu telah dibagikan berkali-kali di laman media sosial. Bukannya mendapatkan simpati, sekelompok orang yang mengintimidasi Marsono malah mendapatkan kecaman dari netizen.(Erwan)
