wordpers.id, Lebong – Kabupaten Lebong dihebohkan adanya insiden tindak pidana penganiayaan terhadap salah seorang ASN di lingkup Pemkab Lebong. Menariknya, insiden yang diduga ditenggarai urusan pribadi ini dilakukan oleh oknum Kepala Dinas pertanian dan perikanan (Disperkan) Lebong berinisial EW terhadap salah seorang ASN Disnakertrans Lebong berinisial R. Yang mana EW menyirami wajah R dengan air yang dicampur dengan gilingan cabai. Rabu (8/7/2020) pagi, sekira pukul 09.00 WIB.
Data terhimpun, EW mendatangi Disnakertrans bersama dengan Sekretaris Dinasnya, supir, serta 2 orang THLT untuk menemui R. Namun saat datang tersebut, R sedang tidak berada di kantor, sehingga EW bersama rombongannya pun harus menunggu. Sekira 1 jam lebih menunggu, akhirnya R datang dan langsung menemui EW di ruang tunggu dinas tersebut.
Korban R pun kemudian duduk persis berhadapan dengan EW. Sempat terjadi pertengkaran kecil di antara keduanya, kemudian secara tiba-tiba EW menyerang korban dengan menyiramkan air cabai yang diduga telah disiapkannya dan disimpan di balik pakaiannya tersebut ke arah muka korban dan juga berusaha menyerang korban dengan menggunakan tangannya.
“Ibuk EW dan teman-temannya sudah lebih dulu duduk di ruang tunggu, selang beberapa waktu korban datang dan duduk di depan ibuk EW. Dak tahu ngapo ibuk EW tibo-tibo nyerang Ria dengan menggunakan cabe ke arah mukonyo,” cerita SK.
Melihat kejadian itu, SK berusaha meleraikan dan menghadang EW agar tidak melanjutkan serangannya, lalu menyarankan EW untuk keluar dan meninggalkan kantornya. EW sempat memberontak berusaha kembali menyerang korban, sampai akhirnya ia pergi meninggalkan TKP.
“Nengok kejadian itu aku berusaho untuk meleraikan. Baju aku jugo banyak keno cabe (cabai) yang disiram EW ke arah korban. Untung saja EW masih mau dengar arahan aku dan dio ninggalkan tempat, lalu korban dibawa ke toilet ruang Kadis untuk membersihkan bekas siraman cabe yang mengenai muko dan bajunyo,” lanjut SK menceritakan.
Sementara itu, Kapolres Lebong, AKBP. Ichsan Nur, S.I.K, melalui Kasat Reskrim, Iptu. Didik M, SH, ketika dikonfirmasi terkait insiden yang terjadi di Disnakertrans pagi itu, ia belum bisa memberikan keterangan banyak. Dia mengatakan timnya masih turun ke lapangan untuk menggali informasi terkait kebenaran kejadian di Disnakertrans tersebut. Bahkan dia mengaku, korban belum melapor secara resmi ke pihaknya.
“Hingga saat ini anggota masih menangani di TKP, jadi masih menunggu anggota di lapangan. Laporan juga belum masuk, jadi baru informasi, anggota kita masih di lapangan,” terangnya singkat.
Hasil pantauan, di TKP masih tampak bekas biji cabe berserakan yang diduga bekas dari cabai yang digunakan EW untuk menyerang korban. Anggota dari unit Pidana Umum (Pidum) Satreskrim Polres Lebong juga sudah mendatangi TKP dan mengambil keterangan beberapa saksi. Lebih dari itu, korban juga tampak sudah menghadap ke gedung Sat Reskrim Polres Lebong. [B1]