Wordpers.id, Bengkulu Utara – 15 Desa se-Kecamatan Hulu Palik Desa Lekat Mudik sudah selesai menyalurkan BLT Dana Desa tahap ke II Tahun 2020. Tampak wajah-wajah sumringah dari para penerima BLT.
Pasalnya, Lailatul Azhar selaku Kepala Desa kota Lekat Mudik, menyerahkan langsung Bantuan Langsung Tunai Dana Desa kepada 57 Kepala Keluarga (KK) pada warganya. Acara tersebut digelar di Kantor Desa Kota Lekat Mudik.
Tampak dari pantauan awak media ini hadir juga Sekretaris Kecamatan Zainal S.Ip, Kasubag Ajohdia, PLD Hesti Pustika Sari Kecamatan Hulu Palik, Babinsa Indrawan dan Gauda, Ketua BPD Rizen dan anggotanya, Perangkat Desa, tim relawan gugus Covid-19, tokoh masyarakat dan 57 para penerima BLT DD.
Saat membuka acara pembagian BLT DD tahap II tahun 2020 ini, Kades Kota Lekat Mudik Lailatul Azhar mengatakan, kepada masyarakat yang menerima bantuan hendaknya bisa memanfaatkan uang Rp 600 ribu ini dengan sebaik-baiknya.
“Saya harap, kepada masyarakat yang menerima bantuan BLT DD tahap II ini agar bisa memanfaatkan bantuan tunai ini dengan sebaik-baiknya dan pergunakanlah untuk kepentingan yang benar-benar vitalitas sifatnya, jangan terlalu beryuforia karena akan menimbulkan kecemburuan sosial, sementara yang menerima ini telah benar-benar di seleksi dengan sangat teliti,sesuai dengan aturan, juknis dan juktis dari Pemerintah,” ungkap Lailatul Azhar.
Ia pun menambahkan, ini merupakan wujud nyata kepedulian Pemerintah terhadap masyarakat dampak Covid-19.
“Ini wujud nyata kepedulian Pemerintah terhadap masyarakat, khususnya dalam situasi dan kondisi Covid-19 ini dan ini merupakan salah satu realisasi dari apa yang telah dianjurkan oleh pemerintah terhadap pelaksaan alokasi dana desa tahun 2020, dalam rangka pemutusan mata rantai Covid-19 dan dampak Corona terhadap masyarakat.” jelasnya.
Salah seorang warga kota lekat mudik penerima BLT DD yang tidak mau namanya disebutkan, merasa sangat senang dan bahagia karena mendapatkan bantuan BLT DD ini.
“Alhamdulillah, terima kasih kepada Pemerintah yang telah membantu meringankan beban kami masyarakat kecil yang merasa sangat terdampak dengan adanya Covid-19 ini, sebagai petani karet tentunya dengan harga nilai jual getah karet yang sedang anjlok seperti saat ini, karena pengaruh terdampak Covid-19, kami benar-benar merasa sangat terbantu,” katanya.
