Bengkulu Selatan, Wordpers.id – Kabar menggembirakan bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan. Setelah melalui serangkaian evaluasi dan penyetaraan yang ketat, pencairan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) dipastikan akan dilakukan paling lambat akhir April atau awal Mei 2025.
Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Setkab Bengkulu Selatan, Suwito, M.M., mengonfirmasi bahwa proses ini sempat mengalami penundaan akibat adanya instruksi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk menyesuaikan skema TPP berdasarkan golongan, jabatan, dan beban kerja ASN.
“Penyesuaian besaran TPP sedang dalam tahap finalisasi. Jika evaluasi dari Kemendagri selesai dalam waktu dekat, TPP langsung dicairkan. Semua dana sudah tersedia,” jelas Suwito, Selasa (15/4/2025).
Dalam skema terbaru yang diajukan, Pemkab Bengkulu Selatan berupaya menghadirkan sistem yang transparan dan proporsional. Besaran TPP kini disesuaikan dengan level jabatan, dengan rincian sebagai berikut:
-
Eselon II: Rp12 juta – Rp20 juta/bulan
-
Eselon III: Rp5 juta – Rp7 juta/bulan
Penyesuaian ini juga mempertimbangkan usulan kenaikan TPP bagi jabatan strategis yang memiliki beban kerja tinggi.
“Kami ingin pemberian TPP benar-benar mencerminkan tanggung jawab masing-masing ASN. Prinsip keadilan menjadi landasan utama dalam penyusunan skema baru ini,” tambah Suwito.
Penundaan pencairan TPP sebelumnya sempat menimbulkan keresahan di kalangan ASN. Namun dengan kejelasan ini, semangat kerja aparatur diharapkan kembali meningkat menjelang triwulan kedua tahun anggaran 2025.
“Semoga semua proses berjalan lancar. Kami yakin jika semua pihak bersinergi, hak ASN dapat disalurkan sesuai waktu yang telah ditargetkan,” tutupnya.
