Kota Bengkulu, Wordpers.id – Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) Senin (13/7/2020) sore melakukan asesment lapangan daring untuk akreditasi Program Studi (Prodi) Sistem Informasi Fakultas Teknik Universitas Bengkulu (Unib). Asesment dilakukan oleh 2 orang Assessor dari BAN PT yakni Prof. Sri Hartati M.Sc, Ph.D dari UGM dan Amril Syalim M.Eng, Ph.D dari UI.
Dalam asesment yang dilakukan secara virtual itu, Assesor mengajukan beberapa pertanyaan kepada alumni, orangtua mahasiswa dan dari instansi pemerintah. Dari instansi Pemerintah Kota Bengkulu yang menghadiri pertemuan asesor itu adalah Plt Kadis Kominfosan Kota Bengkulu Eko Agusrianto yang didampingi Kabid Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Nugroho Tri Putra.
Eko mengatakan, Pemkot Bengkulu mendukung prodi (S1) sistem informasi Fakultas teknik Unib dan mendukung untuk ditingkatkan akreditasinya.
“Pihak asesor tadi ingin mendengar masukan-masukan dari stakeholder, para alumni, orangtua mahasiswa dan pemerintah. Sejauh mana sih tentang program studi sistem informasi yang ada saat ini. Kurikulumnya seperti apa, sarana prasarananya seperti apa, kualitas yang akan diharapkan nanti seperti apa. Nah kita memberikan masukan bahwa kita merekomendasikan ini perlu dipertahankan, akreditasinya perlu ditingkatkan. Kita dukung,” jelas Eko ketika diwawancarai usai mengikuti asesment lapangan daring di Fakultas Teknik, Unib, Senin sore.
Dikatakan Eko, harapannya di tahun keempat ketika Unib sudah mengeluarkan output alumni dari prodi itu jangan sampai akreditasinya tidak ada peningkatan karena bisa merugikan mahasiswa.
“Intinya kita mendukung karena program studi sistem informasi ini selaras dengan kebutuhan pembangunan terkhusus daerah Bengkulu. Idealnya sebuah perguruan tinggi itu memang berdiri untuk memenuhi kebutuhan daerah atau kebutuhan pasar kerja daerah,” ujar Eko.
Oleh karena itu, kata Eko pihaknya perlu support terkait masalah untuk pengembangan tenaga SDM yang dibutuhkan khususnya IT di sistem informasi yang bukan hanya sekadar sebatas programmer,
“kita memberikan laboratorium di kominfo untuk mereka praktek lapangan menjelang skripsi. Kita akan support itu, ini juga bentuk sinergi Pemkot Bengkulu melalui Dinas Kominfosan kepada Unib,” demikian Eko