Word Pers Indonesia – Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, Dhita Aditya Nugraha, mengungkapkan tren peningkatan penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dari tahun ke tahun.
“Kita harapkan QRIS sebagai salah satu pembayaran non tunai yang merupakan alternatif pilihan bukan untuk menggantikan tapi melengkapi transaksi yang dilakukan oleh masyarakat. Jadi masyarakat selain tunai, dapat menggunakan non tunai melalui QRIS,” ungkap Dhita Aditya Nugraha, usai acara buka bersama antara Kepala Perwakilan Bank Indonesia dengan sejumlah awak media di Kampung Pesisir, kawasan wisata pantai panjang Bengkulu, Senin, 25 Maret 2024.
Dhita Aditya menjelaskan bahwa Bank Indonesia terus melakukan sosialisasi ke masyarakat, baik itu masyarakat umum di sektor perdagangan maupun pemerintah daerah.
“Secara umum, kendala yang signifikan dalam sosialisasi QRIS ini boleh dikatakan tidak ada, dan kita terus melanjutkan sosialisasi ke daerah Kabupaten yang relatif jauh dari Kota Bengkulu. Untuk Kota Bengkulu sendiri, penggunaan non tunainya sudah lumayan bagus,” ujar Dhita Aditya Nugraha.
Pada tahun 2023, pengguna QRIS mencapai 224.930 dengan volume 2.520.798 dan jumlah merchant sebanyak 153.798. (Red)