Pj Bupati Bengkulu Tengah dan Tim TPID Bahas Stabilitas Inflasi pada Rakor Bersama Kemendagri

Bengkulu Tengah, Word Pers Indonesia Pada Senin (12/02/2024), Pj Bupati Bengkulu Tengah Dr. Heriyandi Roni, M.Si, bersama Sekda Drs. Rachmat Riyanto, S.T.,M.AP, Staf Ahli, dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) turut serta dalam Rapat Koordinasi (Rakor) mingguan bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia, yang dilaksanakan melalui platform zoom di Ruang Rapat Bupati (RRB).

Menteri Dalam Negeri RI Jenderal Polisi Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, B.A., M.A., Ph.D., memimpin Rakor yang dihadiri oleh para Menteri/Kepala Negara Pemerintah non Kementerian, Gubernur, Bupati, Walikota se-Indonesia, dan undangan lainnya.

Dalam arahannya, Tito Karnavian menegaskan pentingnya menjaga stabilitas inflasi barang meskipun mendekati masa pesta demokrasi, untuk mengantisipasi potensi dampak pasca pemilu yang tidak diinginkan. Beliau juga menyampaikan data historis inflasi di Provinsi, Kabupaten/Kota pada bulan Januari 2024, yang menunjukkan penurunan sebesar 2.57%.

“Peningkatan inflasi dari Desember 2023 ke Januari 2024 menurun tajam sebesar 0.04%, yang didorong oleh peristiwa libur Natal dan tahun baru,” ungkap Tito Karnavian.

Berdasarkan update data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) pada minggu kedua Februari 2024, Direktur Statistik Harga, Widhiarso Putranto, menyampaikan Tinjauan Inflasi dan Indeks Perkembangan Harga pada 5 hingga 7 Februari 2024.

“Dari 56.64% Kabupaten/Kota di Sumatera yang mengalami kenaikan Indeks Perkembangan Harga tertinggi, Ogan Komering Ulu Selatan mencatat angka 3.38%,” jelas Widhiarso.

Komoditas utama yang menyumbang kenaikan harga adalah cabe merah, beras, dan daging ayam ras. Rata-rata harga cabe merah di seluruh Indonesia pada minggu kedua Februari 2024 adalah Rp. 54.039 di 203 Kabupaten/Kota. Sementara itu, harga beras mencapai Rp. 14.166, dengan jumlah Kabupaten/Kota yang mengalami peningkatan harga turun menjadi 161, dan harga daging ayam ras sebesar Rp. 29.862, dengan jumlah Kabupaten/Kota yang mengalami peningkatan harga turun menjadi 168.

BACA JUGA:  Truk Tangki Muatan LPG Terperosok di Lintas Benteng-Kepahiang

Dr. Andriko dari Badan Pangan Nasional (BPN) mengapresiasi peran aktif Pemda dan seluruh stakeholder terkait dalam pelaksanaan Gerakan Pasar Murah (GPM) di tahun 2024, yang dilaksanakan di 374 titik di 38 Provinsi dan 309 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.

“Kami berharap program ini terus ditingkatkan dalam rangka stabilisasi harga,” tambahnya. (Adv)

Reporter: Fery
Editor: ANasril