PLTP Sorik Marapi Beroperasi, PLN Hemat Biaya Rp 129 Miliar

WordPers.id – Beroperasinya pembangkit listrik panasbumi (PLTP) Sorik Marapi Unit 1 di Mandailing Natal, Sumatera Utara, berpotensi menghemat biaya PLN sebesar Rp 129 miliar per tahun.

Menurut Direktur Bisnis PLN Regional Sumatera, Wiluyo Kusdwiharto, PLTP Sorik Marapi I mampu menurunkan biaya pokok produksi pembangkitan sistem Sumatera bagian utara sekitar Rp 6,27 per kWh.

“Jadi ada penghematan sebesar Rp129 miliar per tahun bagi perusahaan (PLN),” katanya, Selasa (3/3/2020).

PLTP Sorik Marapi 1 yang dikembangkan oleh PT SMGP (Sorik Marapi Geothermal Power) COD pada akhir 2019 lalu. Dari kapasitas total 240 MW, pada tahap I dikembangkan 45 MW.

Kini SGMP pun sudah melakukan berbagai kegiatan untuk Sorik Marapi Unit 2 yang ditargetkan COD pada tahun 2020. Kemudian Unit 3 dengan kapasitas 50 MW ditargetkan rampung 2021, Unit 4 50 MW pada 2022 dan unit 5 pada 2023.

Dengan beroperasinya PLTP Sorik Marapi, Sumatera Utara memiliki dua pembangkit listrik ramah lingkungan yang eksis, yakni dengan PLTP Sarulla. PLTP ini diklaim masuk jajaran PLTP terbesar di dunia.

Wiluyo Kusdwiharto mengungkapkan, pembangunan PLTP Sorik Marapi Unit 1 termasuk salah satu pembangunan PLTP yang paling cepat.

“Sebab dalam tiga setengah tahun terakhir berhasil menyelesaikan pengeboran sebanyak 23 sumur pada 6 tapak pengeboran dan menghubungkan Unit 1 hingga 45 MW pada akhir 2019, jadi pembangunannya sangat cepat,” katanya.

Ia berharap agar PLTP Sorik Marapi Unit 2 dapat beroperasi sesuai jadwal dan tentunya meningkatkan bauran energi di Indonesia. (K2/Rilis)

BACA JUGA:  Kejari Bengkulu Dinobatkan Satuan Kerja Terbaik PEKPPT 2024 se-Indonesia

Posting Terkait

Jangan Lewatkan