Polisi Amankan Aksi Damai di Pringsewu: Warga Apresiasi Langkah Tegas Kapolres Pringsewu

Pringsewu, WordPers.ID – Puluhan personel Polres Pringsewu dikerahkan untuk mengamankan aksi damai yang digelar ratusan peserta dari berbagai elemen masyarakat di halaman Kantor Bupati Pringsewu, Senin (17/3/2025).

Aksi ini dipimpin oleh Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Pringsewu, Jevi Hardi Sofyan, sebagai bentuk dukungan moral kepada Kapolres Pringsewu, AKBP M. Yunnus. Saat ini, AKBP M. Yunnus tengah menjalani klarifikasi di Divisi Propam Polri atas laporan yang dilayangkan oleh salah satu organisasi wartawan.

Dalam aksinya, massa menyampaikan aspirasi kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo agar AKBP M. Yunnus tetap bertugas di Kabupaten Pringsewu. Mereka menilai kepemimpinan AKBP M. Yunnus telah memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.

Kabag Ops Polres Pringsewu, Kompol Sugeng Sumanto, memastikan pengamanan dilakukan demi kelancaran dan ketertiban aksi. “Kami mengerahkan personel untuk mengawal jalannya aksi damai ini agar tetap berlangsung aman dan tidak mengganggu ketertiban umum,” ujarnya.

Ia menambahkan, hingga aksi berakhir, situasi di sekitar Kantor Bupati Pringsewu tetap kondusif tanpa insiden yang mengganggu keamanan. “Para peserta aksi membubarkan diri dengan tertib setelah menyampaikan pernyataan sikap mereka,” tandasnya.

*Dukungan Masyarakat terhadap Kapolres*

Berdasarkan pantauan media, aksi yang berlangsung dari pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB berjalan tertib. Dalam orasinya, Jevi Hardi Sofyan menegaskan alasan kuat di balik dukungan masyarakat kepada Kapolres Pringsewu. Menurutnya, sejak kepemimpinan AKBP M. Yunnus, situasi di Pringsewu semakin kondusif, terutama dengan langkah tegasnya dalam menertibkan oknum yang mengaku sebagai wartawan dan LSM abal-abal.

“Selama Pak Yunnus menjabat, kami merasa aman dan bisa bekerja dengan tenang. Beliau berani menindak oknum-oknum yang selama ini meresahkan. Betul tidak, teman-teman?” seru Jevi, yang langsung disambut riuh dukungan dari massa.
Ia juga menyoroti adanya pihak-pihak yang merasa terancam oleh langkah Kapolres dalam menertibkan oknum yang membawa kartu tanda anggota (KTA) tidak jelas, mengatasnamakan pers atau aktivis, lalu menekan pemerintah desa dan sekolah-sekolah dengan berbagai modus. Tindakan tegas Kapolres dalam menanggulangi permasalahan ini dinilai sebagai bentuk keberpihakan kepada masyarakat yang ingin bekerja dengan tenang tanpa gangguan dari pihak tak bertanggung jawab.

BACA JUGA:  Jadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Pancasila, Wakapolres Lampung Utara Bacakan Amanat Kepala BPIP RI

Selain berorasi, peserta aksi membawa spanduk dengan berbagai tulisan, seperti “Pak Kapolri, Tolong Lindungi Kapolres Kami”, “Jangan Ambil Kapolres Kami, AKBP M. Yunnus Pengayom Kami”, dan “Kapolres Lindungi Warga, Tolong Kapolri Lindungi Kapolres”. Spanduk ini mencerminkan kuatnya dukungan masyarakat terhadap Kapolres Pringsewu.

*Respons Wakil Bupati Pringsewu*

Aksi ini mendapat tanggapan langsung dari Wakil Bupati Pringsewu, Umi Laila, yang turun menemui massa untuk mendengarkan aspirasi mereka. Dalam pernyataannya, ia berjanji akan menyampaikan harapan masyarakat kepada pihak terkait.

“Kami mendengar dan memahami aspirasi masyarakat. Kami juga tahu bagaimana kehadiran Pak Yunnus telah membawa perubahan bagi Pringsewu. InsyaAllah, kami akan menindaklanjuti ini, tetapi tentu harus berkomunikasi dengan pihak di atas kami, karena ini lembaga vertikal,” ujar Umi Laila, yang didampingi Pj Sekda Pringsewu, Andi Purwanto.

Aksi ini berakhir dengan tertib, dan para peserta membubarkan diri setelah menyampaikan tuntutan mereka. (*/vit).

Jangan Lewatkan