PT Kaltim Global Beri Bantuan Alat Rapid Test ke Pemkot Bengkulu

wordpers.id, Kota Bengkulu – Sebagai bentuk kepedulian terhadap Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu dalam menangani virus Covid – 19. PT Kaltim Global Bengkulu memberikan bantuan berupa 100 alat rapid test untuk membantu pengecekan massal bagi masyarakat di Kota Bengkulu dalam upaya pencegahan penyebaran Covid – 19.

Bantuan alat rapid test tersebut diserahkan langsung Pimpinan Umum PT Kaltim Global Bengkulu, Mathew kepada Asisten I Kota Bengkulu, Bujang HR di Balai Kota Bengkulu, Rabu (24/6/2020).

Pada kesempatan ini, Pimpinan Umum PT Kaltim Global Bengkulu, Mathew mengatakan bahwa pemberian alat rapid test guna membantu pemkot Bengkulu dalam menangani virus Covid – 19.

“Sebagai bentuk kepedulian kita, PT Kaltim Global Bengkulu memberikan alat rapid test kepada pemkot Bengkulu berjumlah 100 pics. Tujuannya ialah untuk membantu dalam menangani virus Covid – 19 di Kota Bengkulu,” ujar Mathew.

Ditambahkan Mathew, apabila Pemkot Bengkulu membutuhkan alat pelindung diri (APD), PT Kaltim Global Bengkulu siap memberikan bantuan berupa APD tersebut.

“Ya, apabila pemkot Bengkulu membutuhkan APD, kita siap membantu karena sebagai perusahaan swasta yang berdomisili di Bengkulu kita siap membantu pemerintah Provinsi maupun Kota Bengkulu dalam menangani virus Covid – 19 ini dengan maksimal,” tuturnya.

Sementara itu, Asisten I Kota Bengkulu, Bujang HR mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan PT Kaltim Global Bengkulu.

“Atas nama pemkot Bengkulu, kami berterima kasih atas kepedulian pihak perusahaan dan berpartisipasi dalam penanggulangan penyebaran virus Covid – 19 di Kota Bengkulu. Alat ini sangat berarti dan bernilai bagi masyarakat, karena dapat membantu mengetahui secara cepat apakah masyarakat terpapar atau bebas dari virus Covid – 19,” ujar Bujang.

BACA JUGA:  Pernyataan Kuasa Hukum Pemkot Bengkulu Terkait Covid 19 Wali Kota Helmi

Ia juga mengatakan untuk teknis penggunaanya, Pemkot Bengkulu menyerahkan secara penuh kepada pihak Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD).

“Untuk teknisnya kita serahkan kepada Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD),” demikian Bujang. (Rilis)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan