Bengkulu wordpers.id – Muhammad Dimas Pratama, bocah berumur 10 tahun warga Desa Pekik Nyaring Kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu tenggelam di wilayah Pantai Muara Sungai Hitam Desa Pekik Nyaring, Senin pagi.
Dimas tenggelam dan dikabarkan hilang setelah terserat ombak pantai bersama satu temannya pada pukul 11.00 WIB, beberapa saat sepulang dari sekolah.
Kepala DesaPekik Nyaring, Noval Ananta mengatakan, korban mandi pantai bersama dua temannya Tio dan Ilham setelah pulang sekolah. Pada saat mandi Muhammad Dimas Pratama hanyut diseret oleh gelombang pantai, sedangkan Ilham bisa menyelamatkan diri dengan berenang.
“Tio yang sempat ingin menyelamatkan korban namun tidak tertolong dan dia dievakuasi oleh nelayan yang baru pulang melaut. Kedua teman korban berhasil selamat dalam peristiwa ini. Kedua anak ini sudah dibawa kerumah dan mengalami shock,” kata Noval.
Noval menjelaskan kronologis kejadian di mana 4 bocah yang masih duduk di bangku SD ini berniat mandi pantai. Tiga orang mandi di mana salah satunya menjadi korban dan 1 orang lagi memutuskan tidak ikut. Saat terbawa arus, 2 orang anak dapat menyelamatkan diri dan korban atas nama Dimas sendiri tenggelam terbawa arus yang cukup kencang.
Ketua Tim Pencarian Basarnas Provinsi Bengkulu, Masrul mengatakan, saat ini tim masih melakukan pencairan dengan menyisiri tempat kejadian tenggelamnya korban.
“Setelah mendapat informasi, sekitar pukul 11.30 WIB tim sudah turun menyisiri lokasi,” kata Masrul.
Hingga berita ini diterbitkan Tim Basarnas terus mencari keberadaan korban berbekal petunjuk dari nelayan yang pertama kali menemukan Tio.
“Kami Basarnas dibantu dengan TNI-Polri beserta warga sekitar saat ini menurunkan satu perahu karet dan 2 perahu nelayan. Semoga anak ini cepat ditemukan,” katanya.
Laporan: Mustofa
