Ratusan Massa L@pakk Geruduk BPTD II Lampung, Nova Hendra: Jangan Biarkan Lampung Jadi Surga Koruptor!

LAMPUNG, WORDPERS.ID – Rabu, 27 Agustus 2025, halaman Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Lampung mendadak bergemuruh. Ratusan massa LSM L@pakk turun ke jalan, mengibarkan spanduk, mengacungkan bendera, dan menggelar orasi keras menuding BPTD II Lampung sebagai sarang penyimpangan anggaran.

Ketua Umum L@pakk, Nova Hendra, berdiri lantang di depan massa. Dengan pengeras suara, ia menegaskan bahwa praktik korupsi di BPTD II Lampung sudah terlalu kentara.

“Kami menduga ada rekayasa laporan pertanggungjawaban kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerugian negara,” kata Nova usai memimpin orasi.

Bukan hanya perjalanan dinas yang dinilai penuh kejanggalan, melainkan juga laporan SPJ dan LPJ yang disebut sarat rekayasa, hingga sewa kendaraan dari perusahaan yang tidak jelas asal-usulnya.

“Perjalanan dinas tidak jelas berapa orang yang berangkat, berapa lama, serta biaya penginapan dan transportasi. Bahkan ada laporan yang terindikasi fiktif,” ujarnya.

Nova juga menuding adanya modus peminjaman perusahaan untuk mengakali anggaran.

“Termasuk sewa kendaraan yang perusahaan rentalnya tidak jelas, sementara sisa anggaran revisi dan biaya lembur hanya dinikmati kelompok tertentu,” tegasnya.

Ia menambahkan, seluruh pekerjaan swakelola disusun secara sistematis untuk dijadikan bancakan.

“Birokrasi ini bukan lagi melayani rakyat, tapi jadi mesin korupsi yang rakus,” kata Nova menyentil.

Di hadapan massa, Nova melemparkan pertanyaan yang menohok aparat hukum.

“Akankah aparat penegak hukum tutup mata, dan akankah Lampung menjadi ladang surganya para koruptor?” serunya.

Aksi itu ditutup dengan ultimatum keras.

“Kami meminta Kemenhub segera mengevaluasi bahkan mencopot Kepala BPTD II Lampung bila terbukti melakukan penyimpangan. Jangan biarkan Lampung menjadi surga para koruptor!” ujarnya, disambut sorakan massa.

Gedung BPTD II Lampung yang megah itu pun berubah menjadi simbol perlawanan rakyat Lampung terhadap korupsi.

BACA JUGA:  Hujan Deras Rendam Dua Sekolah di Tulungagung, Pembelajaran Dialihkan Secara Daring

( WordPers.id masih berupaya menghubungi pihak BPTD II Lampung dan Kementerian Perhubungan untuk dikonfirmasi. ). ( vit)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan