Word Pers Indonesia – Pembangunan Sekolah yang di anggarkan oleh pemerintah di SMAN 5 Mukomuko, kecamatan Lubuk Pinang, Kabupaten Mukomuko, Diduga asal dikerjakan dan tidak sesuai.
Pasalnya saat awak media datang ke lokasi kegiatan, tidak adanya pengawasan baik dari dinas maupun Pelaksanaan lapangan yang ada di lokasi, padahal kegiatan itu di anggarkan oleh pemerintah dimana seharusnya ada pengawasan agar pembangunan menjadi maksimal.
Saat dikonfirmasi kepada salah tukang (pekerja) yang enggan menyebutkan namanya, dirinya hanya pekerja, kalau tentang masalah RAB dan gambar dibawa pelaksana dan kontraktor.
“Saya hanya pekerja, kalau gambar pekerjaan dibawa pelaksana dan kontraktornya.”Terangnya Kepada awak media Selasa(30/11/2021).
Tidak hanya itu, terlihat pasangan Pelafon yang telah dipasang tidak lurus, dan rangka pelafon yang tidak diganti. Sedangkan atap yang dipasang tidak ada meret SNI, Sementara rabat sekeliling kelas tidak dihancurkan, hanya dipoles dan diplasteran.
Miris pembangunan yang seharusnya berjalan dengan maksimal ini disinyalir tidak berkualitas, dan terkesan asal dikerjakan.
Pekerjaan yang di ketahui melalui papan proyek dengan nama kegiatan rehabilitasi Ruang Kelas SMAN 5 Mukomuko, dengan kegiatan Pengelolaan Pendidikan Sekolah Menengah Atas, dan SUB kegiatan Rehabilitas Sedang/ Berat Ruang Kelas.
Untuk diketahui, pelaksanaan Pekerjaan ini bersumber dari Dinas Pendidikan dan kebudayaan Provinsi Bengkulu dengan nilai Kontrak kegiatan Rp.199.466.000 (Seratus sembilan sembilan juta empat ratus enam puluh enam ribu rupiah) anggaran tahun 2021, dengan jangka waktu kegiatan dari 25 Oktober sampai dengan 23 Desember. (Bmbg)
