Bengkulu, Word Pers Indonesia – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah memimpin upacara peresmian Jembatan Elevated Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) pada Rabu (20/12).
Proyek megah ini, yang telah dikerjakan sejak April lalu, menjadi bagian penting dari pembangunan infrastruktur di Bengkulu. Dengan anggaran sebesar 90 miliar yang bersumber dari APBD 2023, jembatan ini kini menjadi simbol kemajuan dan komitmen Pemda Provinsi Bengkulu dalam memajukan sektor transportasi.
Gubernur Rohidin menekankan pentingnya menjaga, memanfaatkan, dan mengoptimalkan Jembatan Elevated Danau Dendam Tak Sudah dengan baik. Beliau berharap agar kawasan sekitar Danau Dendam Tak Sudah dapat diubah menjadi pusat wisata baru di Provinsi Bengkulu.
“Penataan kawasan Danau Dendam sebagai pusat wisata, sehingga kawasan ini mudah-mudahan secara sumber daya terpelihara, termanfaat, dan teroptimal dengan baik tapi di sisi lain menjadi pusat wisata,” kata gubernur dengan penuh harap.
Dalam upaya menjaga keamanan Jembatan Elevated, Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, mengungkapkan bahwa pemasangan sistem CCTV akan dilakukan oleh Dinas PUPR bekerja sama dengan Dirlantas Polda Bengkulu. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi kemungkinan hal-hal negatif yang mungkin terjadi di sekitar jembatan.
“Pengamanan kawasan elevated ini akan dipasangkan CCTV bersama Dirlantas sebagai kontrol antisipasi hal-hal tak diinginkan,” ungkap Tejo.
Selaku pelaksana, Direktur Utama PT Roda Teknindo Purajaya.Ir.Purwanto menyampaikan rasa syukurnya atas penyelesaian proyek sesuai jadwal. Meskipun menghadapi tantangan besar di lapangan, sebagai profesional yang dipercaya baik secara lokal maupun nasional, mereka mampu menyelesaikan proyek ini tepat waktu.
Ir. Purwanto menyatakan optimisme bahwa Jembatan Elevated DDTS akan menjadi destinasi wisata menarik, serta menjadi ikon bagi Provinsi Bengkulu.Selain itu juga jembatan ini t menjadi simbol kemajuan infrastruktur saja, tetapi juga diharapkan mengembangkan potensi wisata daerah.
Penduduk setempat juga memberikan apresiasi terhadap pembangunan ini. Sastra Malinda (49), warga Kelurahan Dusun Besar Kota Bengkulu, menyatakan dukungan mereka terhadap pengembangan kawasan Danau Dendam Tak Sudah.
“Kami mendukung kawasan Danau Dendam Tak Sudah jadi lebih indah ini juga pas sebelum diresmikan tempat kami jogging olahraga kami sangat mendukung pembangunannya,” tutup Sastra Malinda.
Dengan peresmian Jembatan Elevated Danau Dendam Tak Sudah ini, Bengkulu menorehkan capaian baru dalam pembangunan infrastruktur, sementara masyarakat setempat berharap agar fasilitas ini dapat memberikan dampak positif pada pertumbuhan pariwisata dan ekonomi di wilayah tersebut.
Reporter: Agus
Editor: Ahmad Hidayat