Wordpers.id, Bengkulu Tengah – Bocah perempuan menjadi korban fedofili kembali terjadi di Provinsi Bengkulu, tepatnya di Desa Keroya Kecamatan Pagar Jati Kabupaten Bengkulu Tengah, pada Sabtu (04/01) sekitar pukul 11:00 Wib
Bocah perempuan berusia (3) tahun ini menjadi korban 1 orang pedofil. Parahnya, pelaku merupakan pamannya sendiri.
“Untuk pelaku sudah kita amankan di mapolres Benteng, sementara kita masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi dan kerabat terdekat,” ungkap AKBP Anjas Adipermana Melalui Kasatreskrim Iptu Rahmat.
Balita perempuan berparas cantik ini meninggal dunia, sebelumnya sempat dirawat di puskesmas pagar Jati, pihak puskesmas menjelaskan jika korban tidak bisa dirawat disini, karena terdapat luka lebam di mata sebelah kiri, serta alat kemaluanya juga mengalami pembengkakan, melainkan harus didujuk ke rumah sakit karena diduga menjadi korban pencabulan. Diman akibat kejadian tersebut, korban masih belum sadarkan diri.
Sementara setelah dirawat hampir 24 jam, korban akhirnya meninggal dunia di rumah sakit Banyangkara Polda Bengkulu.
“Benar korban sudah meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit Bayangkara, dan korbam sudah dibawa ke rumah duka,” pungkas Rahmat.
Kematian korban berawal dari salah seorang warga setempat yang mendatangi rumah korban untuk membeli buah jengkol kepada ibu korban, Sabtu (4/1/2020)
Saat itu ibu korban tidak ada di rumah, melainkan sedang ke kebun, diteras rumahnya hanya ada Paman korban yang sedang asik memainkan Handphone (HP)
Mendengar ada suara korban yang merintih kesakitan, warga tersebut langsung masuk kedalam rumah. Melihat korban sudah terbaring lemah, nafas sesak serta kaki dan tangan yang gemetar.
Dari keterangan yang diperoleh, selama 3 bulan terakhir korban memang ditinggalkan ibunya dengan sang paman, lantaran ibu korban menderes karet di kebunnya di desa keroya. [Soprian]