Sekda Aceh Barat membuka rapat kerja Majelis Adat Aceh (MAA) Kabupaten Aceh Barat tahun 2023

 

Meulaboh- Word Press Indonesia-Pj Bupati Aceh Barat diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Aceh Barat, Marhaban SE., M.Si., membuka rapat kerja Majelis Adat Aceh (MAA) Kabupaten Aceh Barat tahun 2023, Selasa (07-03-2023).

Rapat kerja (Raker) yang dilaksanakan di aula Gedung TP-PKK Kabupaten Aceh Barat tersebut dihadiri langsung oleh Ketua MAA Aceh Barat, Tgk. H. Mawardi Nyak Man, Kepala Sekretariat MAA Aceh Barat, Drs. Agus, serta diikuti oleh seluruh Ketua MAA tingkat Kecamatan dan pengurus MAA se Kabupaten Aceh Barat.

Dalam sambutannya, Sekda Marhaban yang juga merupakan Ketua Pemangku Adat Aceh Barat tersebut, menuturkan kegiatan raker MAA tingkat Kabupaten Aceh Barat merupakan agenda tahunan yang ditujukan untuk memperkuat koordinasi dan sinergitas antar pengurus MAA Kabupaten dan MAA Kecamatan dalam menjalankan program MAA yang telah direncanakan, sekaligus menjadi evaluasi terhadap program yang telah dilaksanakan ujarnya.

“Raker ini adalah sarana untuk berkoordinasi dan bersinergis dalam upaya penguatan nilai-nilai adat di Kabupaten Aceh Barat, sekaligus membahas rencana kerja dan kinerja tahunan, sebagai awal pelaksanaan program kegiatan MAA Kabupaten Aceh Barat selama satu tahun ke depan” terang Marhaban.

Menurutnya, dengan pesatnya perkembangan digitalisasi saat ini, telah menimbulkan pengaruh terhadap perkembangan budaya masyarakat Aceh Barat yang cenderung mengarah pada memudarnya nilai-nilai pelestarian adat, khususnya pada kalangan generasi muda.

Untuk itu, sesuai dengan temanya, forum ini merupakan wadah untuk menjawab berbagai tantangan kedepan dan menentukan langkah Majelis Adat Aceh Kabupaten Aceh Barat dalam membina, melestarikan dan memperkuat implementasi nilai-nilai adat pada masyarakat tuturnya.

“Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menaruh perhatian besar terhadap nilai dan filosofi adat yang berkembang di dalam masyarakat yang sejalan dengan syariat islam, seperti ungkapan pepatah hukom ngen adat hanjeut cree, lagee zat ngen sifeut” tegas Marhaban.

BACA JUGA:  PT. Meulaboh Aiguna Bahtera Serahkan Bantuan Sirup Kepada Masyarakat Miskin Kota Melalui F-KMBSA

Melalui raker ini, Marhaban berharap bisa melahirkan rekomendasi penting terkait adat istiadat di Kabupaten Aceh Barat, memperkuat lembaga adat dan hukum adat di Aceh Barat, bersinergi melestarikan nilai-nilai adat dengan melibatkan para pemerhati dan pemangku kepentingan adat, termasuk para ulama, akademisi, para cendekiawan dan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, serta meningkatkan kinerja pengurus MAA Kabupaten dan Kecamatan.

Di samping itu, Sekda Aceh Barat itu juga berpesan kepada keluarga besar MAA Aceh Barat agar menjadikan raker ini sebagai momentum dalam upaya memberikan solusi bagi penguatan adat Aceh, melalui perumusan kebijakan adat yang mampu menjawab berbagai persoalan sosial budaya lain yang saat ini menjadi fokus pemerintah pungkasnya.

Sementara itu, Ketua MAA Kabupaten Aceh Barat, Tgk. H. Mawardi Nyak Man, berharap raker ini bisa melahirkan ide-ide kreatif, gagasan dan inovasi dalam melestarikan adat dan kebudayaan Aceh Barat untuk nantinya diwariskan kepada generasi yang akan datang.

“Ini adalah kesempatan yang tepat untuk menuangkan gagasan, berdiskusi dan memberikan saran agar kinerja MAA Kabupaten dan Kecamatan se Kabupaten Aceh Barat bisa lebih baik dari sebelumnya” tandasnya.