Wordpers.id, Kota Bengkulu – Ekspresi haru sekaligus bahagia tampak jelas di wajah Keisya (8), warga Kelurahan Air Sebakul begitu mendapat bantuan dari Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Pendidikan, Jumat (17/4/20).
Keisya yang diketahui putus sekolah ini menerima bantuan berupa seragam merah putih, tas, sepatu dan alat tulis yang diserahkan langsung oleh Kadis Pendidikan Rosmayeti.
Anak perempuan yang ditinggal oleh kedua orangtuanya ini akan kembali sekolah. Dinas Pendidikan sudah mencarikan SD negeri yang tidak jauh dari lokasi rumahnya dan sudah dikomunikasikan dengan kepala sekolah yang bersangkutan.
Untuk biaya sekolah sampi Keisya tamat, ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Kota Bengkulu. Ini disampaikan oleh Rosmayeti.
“Kemarin walikota memerintahkan kepada kami untuk melihat anak berusia 8 tahun, Keisya namanya yang tinggal di Air Sebakul karena putus sekolah. Kita sudah mendata lokasi rumahnya dengan sekolah yang terdekat. Tadi kita juga sudah memberikan kebutuhan untuk sekolahnya seperti seragam merah putih, sepatu, tas dan alat alat tulis,” sampai Rosmayeti.
Kepala sekolah terdekat, kata Rosmayeti juga sudah menyampaikan siap akan memberikan baju batik untuk Keisya setelah mulai sekolah.
“Artinya pemkot menjamin sampai anak itu tamat sekolah biayanya ditanggung oleh pemerintah kota. Bukan hanya untuk Keisyah saja, kalau ada anak-anak yang putus sekolah akan kita bantu biayanya ditanggung pemerintah,” jelas Rosmayeti.
Rosmayeti minta peran aktif masing-masing kepala sekolah terhadap anak-anak di lingkungan sekutar sekolah apabila ada anak yang tidak sekolah agar segera dilaporkan melalui dinas pendidikan. Termasuk masyarakat juga diharapkan kepeduliannya untuk melaporkan anak-anak putus sekolah kepada pemerintah.
“Warga yang mengetahui ada anak yang tidak sekolah agar diinformasikan melalui dinas pendidikan agar anak-anak yang betul-betul membutuhkan pendidikan dapat kita bantu,” ujar Rosmayeti.
Rosmayeti sempat bertanya kepada Keisya yang mendapat bantuan tadi tentang keinginannya untuk dapat sekolah kembali.
“Dia (Keisya) sangat senang dan memang dia sangat ingin sekolah. Dia berjanji akan belajar dengan baik dan sungguh-sungguh,” ujar Rosmayeti sembari mengatakan bahwa Keisya selama ini hanya tinggal bersama neneknya.
Sumber : Media Center Kominfo Kota Bengkulu